Polisi Amankan 10 Siswa STIP Jakut Terkait Tewasnya Satu Orang Junior
JAKARTA - Polisi mengamankan 10 siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Mereka diamankan untuk menindaklanjuti kasus tewasnya seorang siswa inisial P, diduga korban kekerasan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion mengatakan bila pihaknya masih memeriksa 10 orang yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.
“Sudah diamankan, sementara masih dalam pemeriksaan. Hari ini kita memeriksa 10 orang lebih untuk menceritakan peristiwa yang terjadi,” kata Gidion saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Mei.
“Nanti akan mengerucut mengarah siapa yang sebenarnya melakukan kekerasan kepada korban,” ucapnya.
Baca juga:
- Bank BTN Diboikot, Massa Bakar Ban karena Kecewa Banyak Uang Nasabah Hilang
- Buang Bayi 5 Bulan di Kali Bendungan Hilir, Pasangan Selingkuh Takut Ketahuan Istri Sah
- Wanita Pengemudi Yaris Putih Dipastikan Waras Saat Mengeksekusi Penjaga Toko Pakaian di Tangsel
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
Sebelumnya, siswa berinisial P di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di kawasan Cilincing, Jakarta Utara,
meninggal dunia, diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan seniornya di sekolahnya, Jumat, 3 Mei, pagi hari.
“Korban (meninggal dunia) diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh oknum senior tingkat dua dalam kegiatan tadi pagi,” kata Gidion saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Mei.
Gidion menjelaskan kejadian itu terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan bahwa putranya telah meninggal dunia di STIP.
Atas kejadian itu, pihaknya menyelidiki dan menghubungi pihak sekolah terkait kebenaran informasi tersebut.