BMW Pastikan Penggunaan Huruf ‘i’ Hanya untuk Kendaraan Listrik Murni
JAKARTA - BMW akan segera melakukan perubahan pada nomenklatur pada kendaraan bermesin pembakaran (ICE) dengan menghulangkan huruf “i” pada bagian akhir nama model.
Hal ini dikonfirmasi oleh Senior Vice President BMW Brand and Product Management Bernd Korber, mengatakan penggunaan nama “i” hanya akan dikhususkan untuk model terbaru yang ditenagai oleh listrik di masa depan.
“Kami ingin mempertahankan 'i' sebagai aset, dan kami ingin menyimpannya sebagai ciri khas yang menunjukkan bahwa pelanggan sedang mengendarai mobil listrik,” kata Korber dikutip dari BMW Blog, Kamis, 2 Mei.
Disingkirkannya huruf “i” pada model ICE merujuk pada model X3 M50 yang akan segera diluncurkan, menggantikan varian M40i terdahulu.
Selain X3, model berikutnya yang akan kehilangan huruf “i” ialah Seri-1 dan Seri-2 Gran Coupe. Kedua mobil tersebut akan mendapatkan pembaruan sebelum akhir tahun ini. Selain itu, model seperti Seri-7 LCI tidak akan menggunakan “i” pada varian terbaru yang akan muncul pada 2026 mendatang.
Baca juga:
BMW memiliki sejarah panjang dengan huruf “i” pada model ICE, termasuk 325i, 330i, 540i, dan lainnya. Dengan adanya perubahan tersebut, maka penggunaan huruf “i” hanya berlaku pada model listrik saja.
Saat ini, BMW memiliki sejumlah model listrik yang mengusung huruf “i” di depannya, terdiri dari iX, iX1, iX2, i4, i5, dan i7. Sejumlah model tersebut menjadi andalan pabrikan dalam bersaing di segmen EV premium secara global.
Pada tahun 2023 lalu, BMW Group mencatat penjualan keseluruhan secara global sebanyak 2.555.341 unit dengan 376.183 unit di antaranya merupakan Battery Electric Vehicle (BEV) dan alami lonjakan 74,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan optimis untuk mempertahankan tren ini pada sektor BEV selama 2024. Mereka akan menyediakan 18 model BEV yang mencakup seluruh segmen sehingga mengokohkan komitmen perusahaan untuk semakin mantap dalam sektor ramah lingkungan.