Kunjungan Kerja ke AS, Wamenkominfo Jajaki Peluang Kerjasama dengan AWS dan Microsoft
JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menjajaki peluang kerja sama dengan raksasa teknologi seperti Amazon Web Services dan Microsoft saat sedang kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Nezar mengatakan bahwa peluang kerja sama Kominfo dengan beberapa perusahaan besar itu dalam rangka meningkatkan kompetensi hingga kapabilitas dari human capital, terutama untuk memperkuat talenta digital Indonesia.
Melalui kunjungan ini, Nezar mewakili Pemerintah Indonesia akan melihat best practices teknologi terbaru yang tepat untuk diterapkan pada perangkat dan pengelolaan data governance.
"Pertemuan Kementerian Kominfo dengan Amazon Web Services akan berlangsung pada Senin, 29 Mei waktu AS. Kita akan berdiskusi mengenai dengan mereka, lalu setelah itu melanjutkan kunjungan ke Kantor Microsoft untuk berdiskusi tentang Keamanan Siber (Cyber Crime). Dan, ada sesi khusus tentang Artificial Intelligence yang dikembangkan Microsoft," ungkapnya dikutip Selasa, 30 April.
Tidak lupa, dia juga akan membahas peluang pengembangan Pusat Data Nasional (PDN) yang tengah dibangun di Cikarang, Jawa Barat. Menurutnya, saat ini pengerjaan PDN sudah 45 persen dan akan memerlukan tata kelola yang baik agar bisa digunakan dengan optimal.
Baca juga:
- Sambut Tony Blair, Menkominfo Minta Dukungan untuk Buat Rancangan Regulasi AI
- Kominfo Jajaki RAM untuk Buat Regulasi Tata Kelola AI di Indonesia
- Menkominfo: NVIDIA dan Indosat Akan Berinvestasi untuk Buat Indonesian AI Nation
- Tim Cook Pertimbangkan Permintaan Jokowi Untuk Bangun Pabrik dan Apple Store di Indonesia
“Kita harapkan PDN di Cikarang, bisa selesai pada 10 Oktober 2024, untuk bisa diresmikan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo,” tandasnya.
Sementara itu, hari ini, CEO Microsoft Satya Nadella juga akan berkunjung ke Istana Negara dan bertemu Presiden Joko Widodo sekitar pukul 09.30 WIB.
Kunjungan Microsoft ini menyusul kunjungan yang sudah dilakukan lebih dulu oleh CEO Apple Tim Cook pada 17 April lalu. Menkominfo Budi Arie Setiadi juga mengisyaratkan bahwa investasi Microsoft di Indonesia akan bernilai lebih dari Rp14 triliun.