Banjir-Longsor Terjang Guangzhou China, 53.741 Orang Dievakuasi

JAKARTA - Sebanyak 53.741 orang dievakuasi imbas banjir dan longsor menghantam sejumlah wilayah di Provinsi Guangzhou, China. Hujan ekstrem diketahui turun sejak Kamis 18 April membuat banyak titik di provinsi itu kebanjiran.

Reuters via Xinhua melaporkan, Kota Shaoguan, Qingyuan, Zhaoqing dan Jiangmen di sebelah barat dan utara Guangzhou paling terkena dampak bencana alam ini.

Di Qingyuan, menurut kantor berita lokal, rumah-rumah dan toko-toko di sepanjang Sungai Bei terendam banjir ketika anak sungai Pearl River melimpas usai hujan deras mengguyur wilayah itu.

Tim SAR gabungan yang turun ke lokasi banjir di Provinsi Guandong mengerahkan perahu. Mereka mengevakuasi warga, utamanya lanjut usia (lansia) yang rumahnya terdampak banjir.

Helikopter SAR juga diterjunkan untuk menyelamatkan penduduk desa yang terjebak dalam tanah longsor di wilayah pedesaan.

Militer China juga turun tangan untuk membantu membersihkan jalan dari material longsor.

Hujan mereda pada Senin 22 April pagi, namun sejumlah aktivitas di sekolah di Provinsi Guangzhou masih belum berjalan normal.

Hujan deras disertai petir diperkirakan akan kembali terjadi pada akhir pekan ini di Guangzhou. Hal itu menandai musim hujan awal yang tidak biasa dan lebih umum terjadi pada Mei dan Juni.