Puslabfor Polri Tangani Penyebab Kebakaran di Toko Saudara Frame Mampang Jaksel
JAKARTA - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran yang dialami ruko di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sehingga mengakibatkan tujuh orang tujuh orang tewas.
"Nanti akan didapatkan secara saintifik penyebab pasti dari kebakaran ini. Asal muasal api dikarenakan apa," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Jumat, 19 April.
Yossi mengatakan Polres Metro Jaksel saat ini sedang berkoordinasi dengan tim dari Puslabfor Polri untuk melakukan olah TKP ruko yang terbakar.
Menurut dia ketika pemadaman selesai dilakukan maka petugas akan langsung masuk dan memeriksa semua kemungkinan penyebab kebakaran ruko yang menewaskan tujuh orang.
"Tentu saja setelah mendapat kondisi kepastian TKP padam dan tidak ada lagi api yang masih menyala, maka langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan tim puslabfor melakukan olah TKP," tuturnya.
Yossi mengatakan dari awal kejadian kebakaran Polsek Mampang Prapatan dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah memonitor lokasi kejadian, namun karena masih ada beberapa upaya pemadaman terpaksa pekerjaan ditunda dulu.
Baca juga:
- Ibu Korban Kebakaran di Toko Saudara Frame Cerita Sambil Sesegukan: “Janji Mau Pulang ke Rumah, Eh Pulang Selamanya”
- Ada 1 Balita dan 1 Anak Lainnya yang Tewas Terbakar di Toko Saudara Frame Mampang
- Fitri Meliana Alias Meli Joker Sudah 4 Kali Berusaha Bunuh Diri
- Polisi Amankan Pengemudi Toyota Fortuner Arogan Menggunakan Pelat Dinas TNI di Jalan Tol Cikampek
"Kami belum bisa masuk TKP dikarenakan masih ada upaya dari damkar untuk memastikan api sudah benar-benar padam," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan Kompol David Yunior Kanitero menyebut tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran sebuah ruko ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua.
"Semua korban sudah ditemukan di dalam satu ruangan di lantai dua," kata David di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan selain mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan tersebut juga mengakibatkan lima orang mengalami luka bakar.