Wanita Korban Penipuan Pilot Gadungan Trauma, Berobat ke Rumah Sakit Jiwa
TANGERANG - Satu dari tujuh korban penipuan pilot gadungan mengalami trauma hingga menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Korban depresi lantaran ia dijanjikan kerja sebagai pramugari di salah satu maskapai terkenal.
“(Satu korban) ada yang menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa, gara-gara (kasus) ini mungkin jadi gila,” kata pendamping korban, Charlie Wijaya saat dikonfirmasi, Kamis, 17 April.
Charlie menyebut bila korban yang dijanjikan menjadi Pramugari mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Baca juga:
- Fitri Meliana Alias Meli Joker Sudah 4 Kali Berusaha Bunuh Diri
- Polisi Amankan Pengemudi Toyota Fortuner Arogan Menggunakan Pelat Dinas TNI di Jalan Tol Cikampek
- Polisi Selidiki Aksi Pencurian TV 32 Inc di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng
- Wanita yang Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Pulai Pari Memakai Perhiasan Motif Kupu-kupu
Oleh sebab itu, Charlie mengaku tidak dapat menjelaskan secara detil soal kronologis kejadian dan pertemuan korban. Sebab, korban sedang menjalani pengobatan.
“Kalau itu saya kurang tahu ya bang, yang pastinya mereka ada komunikasi. Karena dia menjalani pengobatan. Saya belum baca LP (Laporan Polisi)nya,” tutupnya.
Pria bernama Sandi Irawan dilaporkan ke Polresta Tangerang atas dugaan penipuan. Sandi disebut-sebut pilot gadungan dari salah satu maskapai ternama. Kerugian dari 8 orang korbannya mencapai ratusan juta rupiah, dengan modus menjanjikan para korban menjadi pramugari dan pramugara.