InJourney Airport Layani 5,9 Juta Penumpang Selama Periode Mudik Lebaran 2024
JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 5,9 juta pergerakan penumpang selama periode mudik Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024.
Adapun periode operasional Posko Lebaran 2024 ditetapkan selama 13 hari mulai dari tanggal 3 April hingga 15 April.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan jika dibandingkan dengan trafik periode yang sama pada Posko Lebaran 2023, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 4 persen untuk pergerakan penumpang.
Sementara, sambung Faik, di periode mudik Lebaran 2024 ini InJourney Airport juga mencatat telah melayani 45.287 pergerakan pesawat. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 4 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
“Selama periode ini, InJourney Airports turut mencatat telah melayani sebanyak 3.551 realisasi penerbangan tambahan atau extra flight,” katanya dalam kerengan resmi yang diterima VOI, di Jakarta, Rabu, 17 April.
Pada puncak arus balik Lebaran 15 April atau H+4, sambung Faik, tercatat InJourney Airport melayani 571.360 pergerakan penumpang. Jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik Lebaran tersebut lebih tinggi sebesar 24 persen dibandingkan puncak arus balik Lebaran di tahun lalu dengan 460.550 pergerakan.
Sementara untuk pergerakan pesawat, lanjut Faik, InJourney Airports turut mencatat melayani sebanyak 3.807 pergerakan di bandara-bandara yang dikelola. Jumlah tersebut lebih tinggi sebesar 10 persen dibanding puncak arus balik Lebaran tahun lalu dengan 3.447 pergerakan pesawat.
Baca juga:
Pada puncak arus balik Lebaran 2024, InJourney Airports mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan 186.744 pergerakan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 71.351 pergerakan, serta Bandara Juanda Surabaya dengan 54.819 pergerakan.
“Saat ini kami berfokus untuk dapat memberikan pelayanan prima di sisa periode Angkutan Lebaran 2024. Meskipun puncak arus sudah terjadi, komitmen untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan di seluruh bandara yang dikelola tidak akan berkurang sedikitpun,” kata Faik.