Lagi Kirim Uang Buat Orang Tua, Kepala Pemuda di Kwitang Jakpus Ditusuk Pisau Oleh 3 Preman
JAKARTA - Seorang pemuda berinisial N (31) menjadi korban penusukan di bagian kepala saat melakukan perlawanan terhadap 3 orang preman di depan pos RW 02 Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan, kejadian bermula terjadi ketika N, korban, mengantar kekasihnya berinisial R pulang ke rumah orangtuanya di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, untuk memberikan uang.
Setelah mengantar kekasihnya, korban kemudian menghentikan laju kendaraan roda dua di sebuah warung kelontong untuk membeli rokok di kawasan Kwitang.
Tiba-tiba pelaku berinisial T, U dan A datang mendekati korban. Selanjutnya U dan A pergi meninggalkan korban.
Namun T justru menahan korban dan melakukan aksi pemalakan terhadap korban dengan meminta sejumlah uang. Korban pun menolak dan berupaya melawan.
"Pelaku marah dan menganiaya Korban menggunakan pisau lipat yang mengakibatkan luka di bagian kepala," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 16 April.
Akibat penganiayaan itu, korban dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur. Korban mendapati luka serius di bagian kepalanya.
Baca juga:
- Polisi Selidiki Aksi Pencurian TV 32 Inc di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran di Menteng
- Wanita yang Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Pulai Pari Memakai Perhiasan Motif Kupu-kupu
- Kematian Wanita Pedagang Baju Ditusuk Pengemudi Yaris: Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati karena Korban Mengumpat Kotoran Manusia
- Butuh Satu Kali Tusukan Bagi Si Wanita Pengemudi Toyota Yaris, untuk Menjatuhkan Lawannya hingga Tewas
Saat ini, korban sudah dilakukan visum dan masih menjalani perawatan di RS Persahabatan karena mengalami luka parah di kepala.
"Korban luka di bagian kepala akibat senjata tajam. Korban masih dirawat di RS Persahabatan," ujarnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Senen, AKP Asep Dadang mengatakan bahwa Unit Reskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih korban dan dua rekan korban.
"Pelaku masih kita cari karena melarikan diri. Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih pemulihan kesehatan di RS Persahabatan," katanya.
Kasusnya masih ditangani Polsek Senen. Saat ini, pelaku masih diburu polisi.