Gol Telat Okafor Selamatkan Milan dari Kekalahan Lawan Sassuolo
JAKARTA - AC Milan nyaris tumbang bila tidak diselamatkan Noah Okafor. Di pertandingan Serie A Italia melawan Sassuolo di Stadio Mapei - Citta del Tricolore, Minggu, 15 April 2024 malam WIB, Milan selalu tertinggal gol sebelum akhirnya bermain imbang 3-3.
Milan nyaris kalah dua kali berturut-turut. Sebelumnya, Milan dipaksa menyerah 1-0 saat menghadapi AS Roma di laga pertama perempat final Liga Europa.
Saat kembali berlaga di kompetisi domestik, Milan kembali mengalami kesulitan. Bahkan Rossoneri sempat tertinggal 3-1 sebelum akhirnya menyamakan kedudukan dan meraih satu poin dari laga tandang itu
Hasil itu menjadikan Milan yang berada di posisi kedua mendapatkan 69 poin, unggul enam poin dari Juventus dengan enam pertandingan tersisa.
Sedangkan Sassuolo berada di posisi kedua dari bawah dengan 26 poin. Mereka terancam turun kasta dan berkompetisi di Serie B musim depan.
Di laga itu, Milan tak menyangka mendapat perlawanan ketat dari Sassuolo. Bahkan tim asuhan Stefano Pioli sampai frustrasi karena kesulitan menghadapi tuan rumah,
Milan mendominasi permainan tetapi kehilangan peluang memenangkan pertandingan setelah gol Samuel Chukwueze dianulir karena offside.
Selain itu, kiper Sassuolo, Andrea Consigli, melakukan beberapa penyelamatan bagus, terutama penyelamatan sensasional di awal laga ketika dia menggagalkan sundulan Malick Thiaw.
Sassuolo sendiri mengejutkan Milan setelah Andrea Pinamonti yang tidak mendapat pengawalan menceploskan bola dari jarak dekat saat laga baru berjalan empat menit. Gol tercipta setelah dia menyambut umpan silang bagus lewat tumit oleh Kristian Thorstvedt.
Unggul 1-0 menjadikan Sassuolo kian bersemangat. Hasilnya hanya berselang enam menit, Armand Lauriente menggandakan keunggulan Sassuolo.
Ini berawal dari upaya Lauriente yang berhasil melepaskan tembakan ke gawang. Tendanganya bisa diblok kiper Marco Sportiello.
Namun bola bergerak liar dan memantul ke arah striker Sassuolo itu untuk diselesaikan dengan mudah.
Milan mencoba bangkit. Pemain sayap Rafael Leao berhasil menghidupkan kembali peluang Milan.
Dirinya melakukan solo run dengan melewati dua bek lawan sebelum mencetak gol pada menit 20. Skor berubah 2-1 untuk Sassuolo dan bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua, Milan bermain lebih agresif. Namun Sassuolo tidak tinggal diam. Terbukti, tuan rumah malah berhasil menambah gol setelah Lauriente mencetak brace di menit 53.
Milan menolak menyerah. Serangan mereka akhirnya membuahkan hasil setelah striker Luka Jovic memperkecil kedudukan lewat sepakan dari jaka dekat menit 60.
Baca juga:
Sassuolo terlihat kelelahan menjelang akhir pertandingan, dengan Milan menciptakan beberapa peluang tetapi Consigli tetap tegar.
Namun, pada menit 84 Okafor sukses membobol gawang Sassuolo yang mengubah skor menjadi 3-3.
Skor imbang itu bertahan sampai akhir laga dan menyelamatkan wajah Milan. Kini, Rossoneri fokus menghadapi Roma di laga kedua perempat final Liga Europa.