Korlantas Polri Siapkan Opsi Cegah Kecelakaan Lajur Contraflow
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan, sejumlah opsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) saat arus balik Idulfitri 1445 H.
"Kami menyiapkan sejumlah opsi mengawal pemudik pasca kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58," Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan dikutip Antara di Semarang, Sabtu.
Ia mengatakan pemberlakuan rekayasa lawan arus akan dilakukan di jalur tol Trans Jawa Km 72 hingga Km 47.
Pihaknya bersama Jasa Marga menyiapkan mobil penyelamat yang hadir setiap 30 menit dan mereka akan mendahului pengendara untuk mengatur kecepatan mobil yang ada di jalur tersebut.
Selain itu, untuk kerucut pembatas lalu lintas (cone/barier) yang sebelumnya terpasang sepanjang 30 meter akan diperpendek menjadi 10 meter saja.
"Pembatas tersebut akan dirapatkan posisinya," kata dia.
Pihaknya juga sudah menyiapkan kendaraan pertolongan di setiap gangguan yang diterima pengendara sehingga cepat ada tindakan ketika terjadi masalah.
Petugas juga ditempatkan di titik yang tidak rata di jalur tol tersebut untuk memberikan isyarat agar memperlambat kecepatan kendaraan.
"Kuncinya adalah kecepatan. Dalam 'contraflow' ini kecepatan dibatasi 60 kilometer per jam saja," kata dia.
Baca juga:
Sebelumnya dari Gerbang Tol Kalikangkung Jawa Tengah KM 414 hingga Tol Cipali KM 72 polisi melakukan diskresi pemberlakuan sistem satu arah (one way).
Setelah itu kendaraan yang menuju ke Jakarta akan melalui sistem lawan arus serta pembatasan genap dan ganjil.
Pemerintah resmi menerapkan sistem satu arah di Tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jawa Tengah menuju GT Cikampek Utama pada pukul 15.00 WIB atau H+3 Lebaran guna melancarkan arus balik.