AS Prihatin Banyaknya Komunitas Muslim Menderita Akibat Konflik di tengah Idulfitri

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken berharap momentum Idulfitri 1445 H yang dirayakan masyarakat Muslim di seluruh dunia menjadi momentum mewujudkan masa depan dunia yang lebih aman dan damai.

“Saya ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada dan turut serta berharap supaya dunia yang lebih aman dan damai terwujud,” ucap Blinken dilansir ANTARA, Rabu, 10 April.

Dalam sambutan Idulfitri Blinken yang disampaikan Kedutaan Besar AS, ia menyatakan keprihatinannya banyak komunitas Muslim menderita akibat konflik dan penderitaan yang terjadi di negara mereka.

Mereka pun terpaksa melewati Idulfitri bersama keluarga dalam kondisi tidak tenang akibat konflik yang terus berkecamuk, kata dia.

“Pikiran kami tertuju pada penderitaan warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta warga sipil di Suriah,” kata Blinken.

 

Ia turut menyoroti nasib warga Muslim Uighur di China, warga Rohingya di Myanmar dan Bangladesh, serta perempuan di bawah rezim Taliban di Afghanistan.

Blinken juga menyatakan prihatin sudah terlalu banyak orang kehilangan kerabat yang mereka cintai akibat konflik dan banyak lagi yang mengkhawatirkan keselamatan dan keamanan keluarganya dalam setahun terakhir.

“Oleh karena itu, Saya berharap Idul Fitri tahun ini bisa menandai momen menuju masa depan yang lebih penuh harapan, bebas, dan damai,” ucap dia.

Selain itu, ia menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat membela hak asasi manusia di seluruh dunia serta menyediakan bantuan kemanusiaan bagi siapapun yang sangat membutuhkan.

Blinken turut menyatakan komitmen pihaknya mewujudkan perdamaian, martabat, dan keselamatan yang berkelanjutan bagi semua kelompok masyarakat.