AS Nyalakan Sinyal Waspada ‘Balas Dendam’ Iran Buntut Serangan Israel di Suriah

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) ‘menyalakan’ sinyal kewaspadaan tinggi atas kemungkinan serangan Iran yang menargetkan aset Israel atau AS buntut respons serangan Israel ke kedutaan Iran di Suriah.

“Kami benar-benar berada pada tingkat kewaspadaan yang tinggi,” kata pejabat itu ketika mengkonfirmasi laporan CNN yang mengatakan serangan bisa terjadi pekan depan sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, 6 April.

Pesawat tempur Israel diduga mengebom kedutaan Iran di Damaskus pada Senin, 1 April dalam serangan yang menewaskan seorang komandan militer Iran dan menandai peningkatan besar dalam perang Israel dengan musuh-musuh regionalnya.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran mengatakan tujuh penasihat militer Iran tewas dalam serangan itu, termasuk Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Pasukan Quds, yang merupakan pasukan eliet spionase dan paramiliter asing.

Iran mengatakan pihaknya berhak “mengambil tindakan tegas.”

Presiden AS Joe Biden membahas ancaman dari Iran melalui panggilan telepon pada Kamis, 4 April, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

 

“Tim kami telah melakukan kontak secara teratur dan berkelanjutan sejak saat itu. Amerika Serikat sepenuhnya mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman dari Iran,” kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden.