1 dari 2 Anggota KKB yang Ditembak di Tembagapura Merupakan Komandan Kodap 8 Bernama Abu Bakar Tabuni
TIMIKA - Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2024 berhasil mengidentifikasi dua jenazah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditembak di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Kamis, 4 April 2024.
Kepala Operasi (Kaops) Damai Cartenz AKBP Faizal Ramdhani mengatakan, KKB yang berhasil ditembak mati itu adalah Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni, usia sekitar 28 tahun, beralamat di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura.
"Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni, sebagai Komandan Operasi Umum Kodap 8 Intan Jaya," katanya di Timika, Antara, Jumat, 5 April.
Menurut Faizal, identitas KKB kedua yakni Demianus Magay alias Natan Wanimbo, ini dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang melekat pada jenazah dengan keterangan tempat tanggal lahir di Timika 24 Desember 2003, alamat Lamopi Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika.
"Berdasarkan hasil pengecekan data KTP elektronik (KTP El) bahwa identitas jenazah sesuai KTP tersebut, kami juga sudah cek ke jaringan KKB Gusby Waker di Lapas bahwa Demianus Magay sehari-hari dikenal dengan nama Natan Wanimbo," ujarnya.
Kasatgas Humas ODC2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan bahwa pihaknya mengimbau agar masyarakat yang mengenali atau sebagai anggota keluarga KKB tersebut, dapat datang ke Posko Mile 66 dengan membawa bukti-bukti.
"Bagi masyarakat yang mengenali kedua jenazah KKB tersebut, atau pihak keluarganya yang ingin melihat jenazah dapat mendatangi Posko Mile 66," katanya.
Dia menambahkan bahwa kedua jenazah KKB ini rencananya dimakamkan pada siang ini di sekitar lokasi bekas bangunan Gereja Utikini pada Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Baca juga:
- Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen Unpatti ke Mahasiswi, Rektor Pastikan Penyelidikan Tak Masuk Angin
- Bukan Bansos, Airlangga Beberkan Anggaran Tertinggi Perlinsos untuk Subsidi BBM
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Ungkap Alasan Anggaran Perlinsos Naik Terus
- Ketua Gerindra Ungkap Sering Bukber Bareng Elite PDIP, Sebut Tidak Ada Hambatan Komunikasi
"Ya benar, apabila sampai dengan siang ini Jumat, 5 April 2024 tidak ada pihak keluarga yang datang, maka jenazah akan kami makamkan di Utikini," ujarnya.