LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Selama Libur Lebaran

PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyebutkan Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) menambah delapan perjalanan selama libur Lebaran 2024/1445 Hijriah.

"Untuk memberikan pelayanan kepada pengguna LRT Sumsel selama libur Lebaran, LRT Sumsel menambahkan delapan perjalanan pada tanggal 11-14 April 2024, hal ini untuk mengakomodir lonjakan pengguna LRT selama libur Lebaran," kata Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti dilansir ANTARA, Kamis, 4 April.

Penambahan perjalanan LRT Sumsel itu dari 94 perjalanan per hari menjadi 102 perjalanan dari tanggal 11 sampai dengan 14 April, dengan menambah 1 trainset pada pukul 10.35 sampai dengan 17.53 WIB. Untuk jam operasional LRT Sumsel adalah pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43 WIB.

Selain penambahan delapan perjalanan, pihaknya juga telah mempersiapkan masa angkutan Lebaran sebagai antisipasi akan ramainya para pengguna musiman yang hendak melakukan mobilisasi menggunakan LRT Sumsel.

Dilakukan ramp check Standar Pelayanan Minimum (SPM) di sarana perkeretaapian maupun stasiun, antisipasi gangguan prasarana dan sarana serta menempatkan petugas posko di setiap stasiun LRT yang akan membantu alur penumpang sehingga ketertiban dan kenyamanan di stasiun terus terjaga.

"Keberadaan LRT Sumsel pada masa libur Lebaran menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pendatang yang sedang mudik di Kota Palembang. Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik dan nyaman serta tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat pada libur Lebaran," ujarnya.

 

PT KAI Divre III Palembang mencatat data pengguna LRT Sumsel memasuki masa Angkutan Lebaran tahun 2024 dari tanggal 31 Maret sampai tanggal 3 April berjumlah 44.168 penumpang mengalami peningkatan sebanyak 4.868 penumpang dibanding masa yang sama Angkutan Lebaran tahun 2023.

Rata-rata harian masa angkutan lebaran tahun ini 11.042 dengan stasiun tertinggi untuk naik turun penumpang adalah Stasiun Ampera 9.814 penumpang, kemudian Stasiun Asrama Haji dengan 8.591 penumpang, dan Stasiun DJKA dengan 5.070 penumpang.