Menteri ESDM Beri Bocoran Perubahan Komisaris dan Direksi Vale Pasca Divestasi
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan rampung pada 1 Juli 2024.
Asal tahu saja, melalui divestasi tersebut, nantinya holding tambang BUMN, MIND ID akan menjadi pemegang saham terbesar INCO. Perubahan porsi saham terebut juga nantinya akan berpengaruh pada susunan direksi dan komisaris INCO.
"MIND ID akan memiliki hak untuk menominasikan Komisaris Utama, 2 orang Komisaris lain, Presiden Direktur (CEO) dan Direktur yang bertanggung jawab terhadap HR (Chief of Human Capital)," ujar Arifin yang dikutip Kamis 4 April.
Sementara sebagai pemegang saham terbesar kedua, Vale Kanada dengan total saham 33,88 persen berhak mengajukan wakil komisaris utama, 2 orang komisaris lain, direktur operasi (COO), dan direktur terkait keberlanjutan atau sustainability (Chief of Sustainability and Corporate Affairs).
Baca juga:
Kemudian Sumitomo Metal Mining yang mengempit 11,48 persen saham akan memiliki hak untuk menominasikan 1 orang komisaris.
Sebelumnya MIND ID telah melakukan penandatanganan serangkaian perjanjian definitif dengan dengan PT Vale Indonesia Tbk, Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) dalam rangka divestasi saham kepemilikan asing di PT Vale Indonesia Tbk sebesar 14 persen pada 26 Februari lalu.
Dengan penandatanganan tersebut, MIND ID saat ini memegang saham PT Vale Indonesia Tbk. sebesar 34 persen.