Keutamaan dan Amalan di Waktu Zahar Bulan Ramadan

YOGYAKARTA - Waktu sahar menjadi salah satu waktu istimewa yang bisa dimanfaatkan umat muslim di bulan Ramadan. Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di waktu zahar, baik melalui doa, dzikir, maupun ibadah-ibadah lainnya. 

Para ulama Islam meyakini bahwa waktu zahar merupakan momen yang baik untuk mendekatkan diri dan memohon ampun kepada Allah. Keutamaan waktu sahar juga sudah disampaikan oleh Allah lewat ayat-ayat di Al-Quran dan Rasulullah di dalam berbagai riwayat hadist. 

Barang siapa yang memohon kepada Allah di waktu zahar maka doa atau hajatnya akan segera terkabul. Lantas apa itu waktu zahar yang memiliki keistimewaan bagi umat Muslim?

Apa Itu Waktu Zahar?

Waktu sahar adalah waktu yang berlangsung sebelum fajar shadiq datang. Kata ‘sahar’ dalam kamus bahasa dapat dimaknai banyak arti, mulai dari sebagai akhir malam, sebelum muncul fajar, sedikit sebelum waktu subuh, dan ketika kegelapan malam bertemu dengan cahaya siang. 

Dalam buku Ramadhan dan Pembangkit Esensi Insan, Shabri Shaleh Anwar menjelaskan waktu sahar adalah istilah dalam Islam yang merujuk momen berlalunya malam dan datangnya fajar (dini hari). Waktu sahar kerap dikaitkan dengan sahur atau makan sebelum menjalani puasa. Pada dasarnya, sahur memang dilakukan di waktu sahar. 

Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menyebut bahwa waktu sahar terjadi pada 15-30 menit sebelum fajar. Dalam laman Universitas Islam Indonesia, Ustaz drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D. berpendapat bahwa waktu sahar berlangsung sekitar 10-20 menit sebelum berkumandangnya azan Subuh. 

Keutamaan Waktu Sahar

Waktu sahar diyakini sebagai waktu paling makbul bagi umat Islam untuk meminta permohonan kepada Allah. Keutamaan waktu sahar telah termaktub di Al-Quran dalam surat Ali’ Imran ayat 17, sebagai berikut:

اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ

Artinya: “(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.” (QS. Ali Imran:17)

Allah SWT juga berfirman bahwa orang-orang yang memohon ampunan di waktu sahar maka termasuk golongan umat bertaqwa. Mereka akan diberi tempat di taman-taman surga sebagaimana disampaikan dalam ayat berikut ini:

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙاٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗكَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَوَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik;, mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS. Az-Zariyat: 15-18).

Amalan di Waktu Zahar

Waktu zahar sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan sejumlah amalan. Umat Muslim bisa mencari keberkahan dari keutamaan waktu zahar. Amalan paling utama yang bisa dijalani di waktu sahar adalah istigfar sebanyak-banyaknya. 

Tak hanya meminta ampunan, umat Muslim juga bisa memohon segala kebaikan bagi dirinya sendiri. Niscaya pemohonan akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Allah SWT turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).

Dalam buku Mafatih Al Jinan Jilid 2 Bahasa Indonesia karangan Syaikh Abbas Al Qummi, disebut ada beberapa amalan yang bisa dilakukan di waktu zahar. Berikut ini sejumlah amalan di waktu zahar supaya doa mudah dijabah oleh Allah. 

  • Membaca surat Al-Qadr
  • Menunaikan shalat tahajud
  • Makan sahur bagi yang akan berpuasa
  • Membaca doa Nabi Yunus yang termuat di Surat Al-Anbiya ayat 87

Itulah tadi penjelasan apa itu waktu zahar sebagai waktu yang istimewa dalam Islam. Keutamaan waktu zahar telah termaktub dalam firman Allah dan disebutkan di hadist Rasulullah. Lakukan sejumlah amalan di atas di waktu zahar untuk mendapatkan keberkahan. Baca juga doa mustajab di malam Lailatul Qadar.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.