Usung Teknologi Canggih, Robotaxi Ioniq 5 Lulus Uji Lisensi Berkendara di AS
JAKARTA - Hyundai mengumumkan bahwa robotaxi Ioniq 5 atau Ioniq 5 yang dibekali kemampuan mengemudi secara otonom telah menyelesaikan serangkaian pengujian lisensi berkendara di Amerika Serikat (AS).
Dalam dokumentasi yang dipublikasikan oleh merek, terlihat kendaraan otonom ini menyelesaikan serangkaian tes mengemudi, termasuk berkendara di jalan raya Las Vegas, AS. Dengan demikian, ini sekaligus meyakinkan publik bahwa sistem otonom memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
“Kami akan melanjutkan upaya kami untuk mengkomunikasikan teknologi mengemudi otonom berbasis AI, yang diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada kehidupan sehari-hari pelanggan kami,” kata Senior Vice President and Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company Sungwon Jee, dalam laman perusahaan, Selasa, 2 April.
Dalam tes mengemudi yang dipandu oleh penguji professional, mobil tersebut secara mengesankan dapat melakukan perubahan jalur maupun manuver yang tepat sehingga tak membahayakan pengguna jalan lainnya.
Baca juga:
Robotaxi Ioniq 5 merupakan salah satu wujud inovasi dari Hyundai dalam menghadirkan mobilitas yang canggih. Ini merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan pengembang teknologi otonom Motional yang telah dilakukan secara bertahun-tahun.
Sistem mengemudi ini dapat terwujud berkat sejumlah teknologi yang disematkan pada mobil tersebut, terdiri dari rangkaian sensor canggih menggabungkan LiDAR, radar, dan kamera.
Pabrikan dari Korea Selatan ini juga memperluas tempat riset dan pengembangan teknologi ini yang berada di Singapura. Fasilitas bernama ‘Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore’ (HMGICS) dibuka pada bulan November lalu.
Fasilitas ini menggabungkan otomatisasi canggih dan pemantauan real-time serta evaluasi data untuk mendorong batas-batas kemungkinan dalam produksi. Ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dibuat khusus untuk HMGICS untuk mendukung produksi AV, termasuk fasilitas pengujian dan pusat kalibrasi.