Ini Jumlah Total Unit Pesanan Xiaomi SU7 dalam Sehari 

JAKARTA - Usai diperkenalkan secara global, Kamis, 28 Maret, mobil listrik Xiaomi SU7 mendapatkan respons yang positif berkat teknologinya yang canggih dan dengan desain futuristik.

Hal ini melampau harapan Xiaomi yang merupakan pemain baru dalam industri otomotif, Xiaomi mengklaim menerima lebih dari 80.000 pesanan untuk mobil listrik perdananya di pasar China.

Dilansir dari CarNewsChina, Senin, 1 April, perusahaan mengantongi sebanyak 88.898 pesanan dalam waktu 24 jam pasca peluncuran. Sementara itu, layanan test drive dipenuhi oleh banyak calon pembeli dan telah dibuka sejak Jumat lalu yang tersedia dalam 59 toko di 29 kota di China.

Xiaomi SU7 akan hadir dalam tiga level trim, yakni entry-level, Pro, dan Max. Ketiganya memiliki keunggulan tersendiri yang bisa ditawarkan kepada calon pembeli.

Untuk trim dasar dilengkapi dengan baterai 73,6 kWh yang menghasilkan tenaga 299 hp, berbekal baterai dibatasi dapat menempuh jarak 700 km dalam hitungan CLTC. Selain itu, dapat mengisi ulang daya baterai sejauh 310 km hanya dalam 15 menit, yang dibanderol 215.900 yuan atau kisaran Rp474 jutaan.

Selain itu trim tengah atau Pro menawarkan baterai 94,3 kWh yang mampu menempuh jarak 830 km, yang dibanderol dengan harga 245.900 yuan atau kisaran Rp540 jutaan.

Terakhir ada trim tertinggi atau Max dibekali baterai 101 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 810 km sekali pengisian daya. Pengaturan motor ganda AWD menghasilkan tenaga 673 hp dan mengisi ulang daya sejauh 510 km dalam 15 menit saja, soal harga menyentuh angka 299.900 yuan (Rp658 jutaan).

Dalam merakit SU7, Xiaomi akan memproduksinya di pabrik Beijing. Pabrikan mengatakan fasilitas tersebut akan membuat 150.000 kendaraan pada tahap pertama dan meningkat menjadi 300.000 pada tahap kedua.

Produksi massal mobil ini telah dimulai, namun pelanggan baru bisa mendapatkan mobil tersebut pada akhir April tahun ini.