Pesan Persebaya Ke Timnas Indonesia usai Ernando Ari Dipanggil dalam Kondisi Belum Pulih
JAKARTA - Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi, mendapat panggilan menit akhir untuk terbang ke Hanoi, Vietnam, demi membela Timnas Indonesia. Di tengah kondisinya yang belum pulih, Persebaya menitipkan pesan terkait keadaan sang pemain.
Pemanggilan Ernando Ari yang mendadak ini tak lepas dari agenda Timnas Indonesia yang mesti melakoni laga tandang kontra Vietnam pada Selasa, 26 Maret 2024.
Pertemuan tersebut merupakan laga keempat putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ernando dipanggil untuk merapat saat semua pemain dan ofisial sudah berada di Hanoi. Sang penjaga gawang diminta merapat untuk menggantikan Nadeo Arga Winata yang tak dibawa karena demam.
Persebaya pun heran dengan pemanggilan Ernando. Apalagi diketahui bahwa sang kiper juga belum pulih betul dari cedera dislokasi bahu yang ia alami saat menghadapi Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024.
Baca juga:
Ernando belum kembali merumput sejak cedera itu, tapi tiba-tiba dia mendapat panggilan Timnas Indonesia.
"Surat pemanggilan Ernando dari PSSI kami terima pukul 02.44 WIB, Sabtu, 23 Maret 2024, pagi saat sahur."
"Cukup mengagetkan juga apalagi Ernando diminta sudah harus di Jakarta pada pukul 10.00 WIB untuk langsung bertolak ke Vietnam," kata Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, dalam keterangan dikutip Senin, 25 Maret 2024.
Menanggapi pemanggilan itu, Persebaya sejatinya tetap melepas Ernando. Pihak Bajul Ijo juga menitipkan pesan soal kondisi Ernando, yang mana seharusnya pihak klub melakukan check-up terhadap sang pemain pada hari ini (25/3/2024) untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.
Pada akhirnya, pihak klub menyerahkan keputusan memainkan Ernando atau tidak kepada PSSI. Diagnosis kondisi terakhir Ernando dari tim dokter Persebaya pun sudah dikirim ke PSSI.
"Pada prinsipnya, jika agenda FIFA Matchday kami akan mengirimkan pemain. Namun, perlu diketahui bersama, kondisi Ernando masih dalam tahap pemulihan," tutur Ram.
"Ernando seharusnya kami bawa ke rumah sakit Senin (25/3/2024) untuk menjalani pemeriksaan lengkap, untuk menentukan statusnya apakah dia ready to play. Ternyata, Minggu (24/3/2024) sudah harus terbang ke Vietnam."
"Kami berharap PSSI dan Timnas Indonesia bisa bijak dalam menentukan Ernando bermain atau tidak terkait dengan kondisi bahunya," kata Ram Surahman.