Janji Tangani Jalan Tol Berlubang, Jasa Marga: Kalau Ada, Langsung Kami Tutup
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal terus memantau kelayakan jalan tol saat arus mudik Lebaran 2024. Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, perbaikan jalan berlubang memang menjadi perhatian utama Jasa Marga dalam memberikan pelayanan kepada pengendara.
"Ada tim patching yang kami siagakan terus-menerus untuk memantau apabila ada titik-titik atau lubang," katanya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, dikutip Jumat, 22 Maret.
Meski begitu, Lisye mengatakan bahwa pada saat H-10 hingga H+10 Lebaran 2024, seluruh pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas akan dihentikan. Namun, kata dia, pemantauan dan penanganan jalan berlubang bakal tetap dilakukan apabila memang mendesak.
Sebab, kata Lisye, cuaca ekstrem saat ini berpotensi menyebabkan lintasan di jalan tol berlubang atau rusak. Terlebih, karena tingginya volume kendaraan yang melintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan pemantauan secara berkala dan melakukan layanan pemeliharaan jalan tol atau preservasi. "Apabila ada lubang atau genangan, itu langsung ditutup," ujarnya.
Baca juga:
Untuk melakukan pemeliharaan jalan tol saat mudik Lebaran, Jasa Marga sudah membentuk 53 tim penanganan longsor dan genangan. Lisye menambahkan, bahwa pihaknya telah menyiapkan material untuk perbaikan jalan, yaitu sebanyak 8.801 sak material coldmix.
Selain pemantauan dan pemeliharaan jalan berlubang, Jasa Marga telah menyiapkan total 181 unit kendaraan derek dari yang sebelumnya hanya 140 unit. Sebanyak 23.239 rubbercone juga telah disiapkan untuk meningkatkan pelayanan operasional lalu lintas.
"Sementara itu, untuk peningkatan layanan di gerbang tol, Jasa Marga menambah 651 petugas bantu transaksi dan personel pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit mobile reader menjadi 536 unit," tuturnya.