Andien Bicara Soal Laufey, Musik Jazz dan Gen Z

JAKARTA - Apa yang dilakukan Laufey dengan mempertemukan musik jazz dengan Gen Z jadi fenomena yang menarik bagi Andien Aisyah. Penyanyi 38 tahun itu menyebut apa yang dilakukan pelantun From The Start itu sebagai sesuatu yang “gila”.

“Keren. Keren banget. Menurut aku dia gila, dia bisa mendobrak,” kata Andien saat ditemui di Melawai, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Maret.

Laufey sendiri menjadi “cahaya terang” bagi penikmat jazz yang merindukan sajian musik berkualitas. Terlebih, gaya yang diusung termasuk jazz tradisional yang sudah sulit ditemui.

“Karena orang-orang kan selalu ngeliat jazz secara visual tuh serius banget. Nah, Laufey menyajikannya itu kekinian banget, dari dianya sendiri, mulai dari bajunya, dengan video klip dan segala macam. Sehingga, menurut aku anak-anak muda sekarang itu bisa relate,” ujar Andien.

“Ya buktinya kan bisa jadi viral (di media sosial). Padahal kalau didengar secara musik dan suaranya sendiri bukan yang kaya Dua Lipa atau Beyonce,” lanjutnya.

Sebagai penyanyi yang dikenal baik di ranah komunitas jazz dan mainstream, Andien menyambut baik atas apa dicapai Laufey. Namun, ia menilai musik jazz tradisional belum mampu seperti musik pop, terlebih untuk kasus di Indonesia.

“Ya mungkin bisa kena ke Gen Z, cuma Gen Z yang kayak apa. Maksudnya, kita nggak bisa pukul rata satu Indonesia. Karena kalau ngomongin piramida yang paling besar, pasti bukan pendengar jazz juga,” katanya.

“Kan ada acara-acara kayak festival jazz, kita bisa lihat sendiri dominasi di sana itu jazz yang seperti apa. Jadi, aku nggak merasa ini tuh bisa works that big kalau di Indonesia. Tapi ada, market-nya ada banget, dan sebenarnya bisa diolah.”

Lebih jauh, Andien juga optimis jika industri musik Indonesia mampu menghadirkan talenta baru dari kalangan musik jazz tradisional.