Evakuasi Jenazah Anggota Polri yang Gugur Saat Diserang KKB Aibon Kogoya di Pos Pol 99 Berlangsung Besok
JAYAPURA - Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan, evakuasi tiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Pol 99, kabupaten setempat dijadwalkan berlangsung Jumat besok.
"Evakuasi dijadwalkan Jumat karena masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi para korban. Mudah-mudahan rencana evakuasi tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal," kata Kapolres Abdus Syukur kepada Antara di Jayapura, Kamis, 21 Maret.
Saat ini tiga jenazah yang dua diantaranya anggota Polri disemayamkan di Pos Polisi Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Dua anggota yang gugur, yaitu Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, serta seorang warga sipil, Dani. Ia meninggal akibat luka aniaya.
Abdus mengakui telah terjadi penyerangan dan penembakan terhadap anggota Polri, Rabu kemarin sekitar pukul 08.00 WIT hingga menyebabkan Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit gugur. Selain itu, dua pucuk senjata api organik Polri jenis AK-47 dibawa kabur KKB.
Terkait evakuasi jenazah korban akan dikerahkan dua helikopter, termasuk salah satunya helikopter swasta yang diperbantukan dari Tanah Merah, karena helikopter yang selama ini beroperasi ke wilayah Pos Polisi Ndeotadi 99 mengalami kerusakan akibat terkena tembak.
Baca juga:
- Tunggu KPU Umumkan Hasil Pemilu, Anies Ajak Cak Imin War Takjil Naik Vespa
- KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalang Penembakan 2 Anggota Polri dan Rampas Senpi AK-47
- Meski KPU Belum Umumkan Hasil Pilpres, Kubu Anies-Imin Sebut Berkas Gugatan ke MK Sudah Siap
- Kasus Pencucian Uang Panji Gumilang, Bareskrim Polri Sita Aset Ratusan Miliar
"KKB, selain menembak anggota Polri juga menembak helikopter yang saat ini sudah berada di Nabire," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur.