Tanker Korsel yang Terbalik Tewaskan 8 Orang Ternyata Diawaki WNI, Kemenlu Koordinasi Komjen RI di Osaka
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan badan penjagaan pantai Jepang (Japan Coast Guard/JCBG) usai tenggelamnya kapal tanker yang diawaki warga negara Indonesia (WNI) di perairan Shimonoseki, Jepang, Rabu 20 Maret.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha mengatakan, koordinasi dijalankan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Osaka untuk memperoleh informasi lebih lanjut menyangkut kejadian itu.
Judha menyebutkan kapal berbendera Korea Selatan (Korsel) bernama Keoyoung Sun membawa 11 awak yang terdiri atas delapan WNI, dua warga Korsel, dan satu warga China.
“Sembilan awak telah ditemukan, dengan delapan di antaranya meninggal dunia,” kata Judha melalui pesan singkat, Kamis 21 Maret, disitat Antara.
Kesembilan awak kapal yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya, sementara dua awak lainnya masih belum ditemukan.
Judha mengatakan JCG masih terus melakukan pencarian intensif guna menemukan para korban.
“KJRI Osaka terus melakukan koordinasi dengan JCG dan pihak rumah sakit untuk proses pencarian dan identifikasi,” katanya.
Sementara itu, Kemlu berupaya menghubungi keluarga di Indonesia untuk menginformasikan musibah ini dan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait untuk memastikan hak-hak para WNI terlindungi.
Baca juga:
Menurut laporan Kyodo News, kedelapan korban jiwa itu berada di antara sembilan orang yang coba diselamatkan para petugas. Satu orang, yang selamat, disebutkan mengalami luka yang tidak mengancam nyawa.
Kesembilan orang mengenakan pelampung, menurut kantor lokal badan pengamanan pantai. Pencarian terus dilakukan untuk menemukan dua awak yang masih hilang.
Kapal yang tenggelam itu mengangkut 980 ton asam akrilat dan belum bisa dipastikan apakah terjadi kebocoran, kata kantor tersebut seperti dikutip Kyodo News.
Menurut badan pengamat cuaca setempat, peringatan soal angin kencang dan ombak tinggi telah dikeluarkan ketika insiden itu terjadi.