Kominfo Siap Kawal Lonjakan Trafik Layanan Telekomunikasi Jelang Hari Raya Idulfitri
JAKARTA - Dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Komisi I DPR RI, Menkominfo Budi Arie Setiadi memperkiraan adanya kenaikan trafik data sekitar 7-20 persen menjelang idulfitri.
Untuk itu, Budi mengungkapkan beberapa upaya antisipasi Kementerian Kominfo dalam mengatasi lonjakan trafik penyelenggaraan layanan telekomunikasi menjelang hari raya.
“Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo bekerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi dan operator seluler untuk meningkatkan quality of service menjelang dan selama idulfitri,” tutur Budi dalam Raker tersebut pada Selasa, 19 Maret.
Pertama, Kementerian Kominfo akan melakukan optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik keramaian seperti jalur mudik/tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, masjid dan area residential dengan pertumbuhan traffic brcadband signifikan.
Baca juga:
- Menkominfo Turunkan 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial tentang Pemilu 2024, Mayoritas Bersifat Provokatif
- Kominfo Ungkap Nasib TikTok di Indonesia: Kita Belum Mau Meregulasi Terlalu Cepat
- Booking.com Sudah Daftar PSE, Kominfo Kasih Waktu 10 Hari untuk Layanan Travel Lain Mendaftar
- Menkominfo Dorong Penyebaran Narasi-narasi yang Inklusif Cegah Polarisasi di Masyarakat Usai Pemilu 2024
“Yang kedua, peningkatan kapasitas jaringan internet, dan yang ketiga pengukuran drive test di jalur mudik, dan yang keempat pengadaan posko mudik atau personel siaga command center dan call center 24/7,” lanjut Budi.
Tidak lupa, Kominfo juga akan memastikan penyelenggara telekomunikasi mengoptimalkan kualitas dan kapasitas jaringannya, termasuk Telkom Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Smartfren.
“Lalu menjalin kerja sama dengan penyelenggara atau operator telekomunikasi untuk menjaga kualitas jaringan serta melakukan pengawasan terhadap kualitas layanan secara rutin,” pungkasnya.