Bahaya dari Luar Angkasa: Misi Ambil Sampel Asteroid Bennu untuk Selamatkan Bumi!
JAKARTA - Bennu, asteroid paling berbahaya yang bisa menghantam Bumi pada tahun 2182, kini sedang dipelajari oleh NASA. Para ilmuwan khawatir asteroid Bennu yang berdiameter sebesar tinggi gedung Empire State dan memiliki massa sebesar kapal induk ini, bisa menghancurkan Bumi jika menghantam planet kita dengan kecepatan 27.000 mil per jam.
Untuk mencegah bencana tersebut, NASA meluncurkan misi Osiris-Rex pada tahun 2011 untuk mengambil sampel dari Bennu dan mempelajari asteroid tersebut lebih lanjut.
Mengapa Bennu berbahaya?
Selain ukurannya yang besar, Bennu juga merupakan asteroid yang gelap dan dipercaya mengandung banyak karbon. Artinya, asteroid ini bisa saja membawa material pembentuk kehidupan dari luar angkasa.
Jika Bennu menghantam Bumi, diperkirakan akan terjadi ledakan energi yang setara dengan 1.450 megaton TNT - tiga kali lipat dari seluruh ledakan nuklir yang pernah diledakkan di Bumi.
Baca juga:
- Lebih Murah, Begini Cara Berlangganan Spotify Premium Duo dengan Cepat
- Catat, The Smurfs: Village Party Akan Dirilis pada 6 Juni untuk PC dan Konsol
- Setelah Desktop, Planet of Lana Akan Dirilis Juga di PS4, PS5, dan Nintendo Switch
- Pelanggar UU PDP Bakal Didenda Maksimal Dua Persen dari Total Penghasilan Perusahaan
Hantaman Bennu diperkirakan akan menimbulkan dampak berikut:
- Kawah selebar 4 mil dan sedalam setengah mil
- Gempa bumi berkekuatan 6,7 skala Richter
- Angin yang 20 kali lebih kuat dari badai Kategori 5
- Gelombang suara yang sangat keras
- Hujan material dari Bennu yang bisa menghancurkan bangunan
- Pemadaman listrik, kekurangan air dan makanan, serta terputusnya komunikasi selama berbulan-bulan
Misi Osiris-Rex sukses mengambil sampel Bennu!
Pada bulan Oktober 2020, wahana Osiris-Rex milik NASA berhasil mengambil sampel dari Bennu. Dante Lauretta, pemimpin misi Osiris-Rex, beserta timnya dengan tegang menunggu saat-saat kritis pendaratan wahana tersebut di asteroid Bennu.
Wahana Osiris-Rex harus melakukan pendaratan yang sangat hati-hati untuk mengambil sampel tanpa merusak asteroid tersebut.
Setelah 16 tahun bekerja keras, misi Osiris-Rex akhirnya membuahkan hasil. Sampel dari Bennu kini sedang diteliti oleh para ilmuwan dan diharapkan bisa membantu kita untuk lebih memahami asteroid dan mencegah bencana akibat hantaman asteroid di masa depan.