Gerindra Belum Bahas Wacana Pembentukan Setgab Koalisi Seperti Era SBY
Partai Gerindra merespons usulan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief yang menawarkan dua opsi untuk pemerintahan ke depan, salah satunya pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) seperti era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009 lalu.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan pihaknya belum membahas wacana tersebut. Sebab masih menunggu pengumuman resmi hasil Pilpres 2024 dari KPU pada 29 Maret mendatang.
"Kita belum bisa bahas wacana tersebut. Mungkin setelah tanggal 20 (Maret, red) kita baru bisa diskusikan," ujar Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu, 16 Maret.
Sementara ini, tambah Habiburokhman, pihaknya masih fokus mengawal rekapitulasi berjenjang. Terutama memantau hasil suara caleg-calegnya yang lolos ke Parlemen.
Baca juga:
"Sekarang kan belum semua rampung baik pilpres dan terutama pileg," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menawarkan dua opsi kepada Prabowo Subianto sebagai capres yang unggul sementara di penghitungan Pilpres 2024. Pertama, yakni mengedepankan persatuan nasional.
"Pemerintahan persatuan nasional itu hal biasa. Era Gus Dur dan Ibu Megawati juga menggunakan koalisi persatuan nasional," kata Andi Arief kepada wartawan, Jumat, 15 Maret.
Selain pembentukan koalisi persatuan nasional, Andi Arief juga mengusulkan Prabowo pembentukan Setgab Koalisi Pemerintahan. Dia menyebut setgab itu pernah terbentuk di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"(Sehingga) tergantung Presiden terpilih mau menggunakan atau memilih opsi lain seperti Setgab 2009. Ketua Setgabnya kalau 2009 kan Pak SBY, ketua harian Pak Syarief Hasan," kata Andi Arief.