Banjir Semarang Surut, KAI: 20 KA Pemberangkatan Jateng Kembali Normal

PURWOKERTO - Manajer Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), Feni Novida Saragih mengatakan keberangkatan kereta api (KA) dari wilayahnya kembali normal setelah banjir di Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai surut.

"Kereta api keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto pagi ini diberangkatkan tepat waktu sesuai jadwal karena Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng kembali melayani naik-turun penumpang setelah sempat dialihkan karena adanya banjir," kata Feni dikutip ANTARA, Jumat 15 Maret.

Dia mengakui saat terjadi banjir di Semarang, sebanyak 20 KA lintas utara dialihkan perjalanannya melalui Daop 5 Purwokerto yang berada di lintas selatan, yakni KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 4 Argo Bromo Anggrek, KA 76A-77F Pandalungan, KA 57 Brawijaya, KA 215 Majapahit, dan KA 126 Harina.

Selanjutnya, KA 127 Harina, KA 130 Gumarang, KA 129 Gumarang, KA 63 Sembrani, KA 219 Kertajaya, KA 131 Dharmawangsa, KA 216 Majapahit, KA 78F Pandalungan, KA 64 Sembrani, KA 108 Jayabaya, KA 109 Jayabaya, KA 111 Brantas, KA 233 Matarmaja, dan KA 220 Kertajaya.

Kendati tidak berdampak signifikan terhadap perjalanan KA reguler di lintas selatan, dia mengatakan perjalanan KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang dibatalkan oleh KAI akibat banjir yang terjadi pada hari Kamis (14/3/2024) itu.

"Hari ini, KA Kamandaka maupun KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang Tawang Bank Jateng diberangkatkan tepat waktu sesuai jadwal," katanya menegaskan.

Dia mengatakan bagi para pelanggan yang kereta apinya terdampak banjir, masih dapat melakukan pembatalan tiket di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan hingga H+7 atau tujuh hari sejak jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket.

"Kami atas nama PT KAI (Persero) memohon maaf atas terganggunya perjalanan pelanggan pada Kamis (15/3/2024)," kata Feni.