Enam Warga Gaza Tewas Akibat Tembakan Israel saat Menunggu Truk Pengangkut Bantuan

JAKARTA - Tembakan Israel menewaskan enam warga Palestina dan melukai puluhan lainnya, ketika kerumunan warga menunggu truk bantuan di Kota Gaza, kata pejabat Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis.

Warga Palestina bergegas mendapatkan pasokan bantuan di bundaran Kuwait di utara Kota Gaza pada Rabu malam, ketika pasukan Israel melepaskan tembakan, kata warga dan pejabat kesehatan, melansir Reuters 14 Maret.

Sementara di Deir Al-Balah, Gaza tengah, sebuah rudal Israel menghantam rumah, menewaskan sembilan orang pada Hari Kamis, kata petugas medis Palestina.

Warga mengatakan pemboman udara dan darat Israel terus berlanjut sepanjang malam di wilayah kantong tersebut termasuk di Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta pengungsi berlindung.

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai insiden tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Hari Kamis, serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 69 warga Palestina dan melukai 110 lainnya dalam 24 jam terakhir.

Kementerian juga mengatakan, 31.341 warga Palestina telah terbunuh akibat serangan Israel ke Gaza sejak Oktober lalu, dalam pengumuman Hari Kamis, menambahkan jumlah korban luka-luka kini mencapai 73.134 orang, dikutip dari Anadolu.

Diketahui, perang telah mendorong 85 persen populasi Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur.

Terpisah, PBB memperingatkan bahwa setidaknya 576.000 orang di Gaza, seperempat dari jumlah penduduk Gaza, berada di ambang kelaparan, saat perang telah memasuki bulan kelima.