Jakarta Jadi Kota dengan Persentase Terendah Soal Pengembalian Wristband Konser Coldplay
JAKARTA - Akun X Coldplay Access mengungkap persentase pengembalian wristband yang digunakan sepanjang tur Coldplay dengan tajuk Music Of The Spheres.
“TOUR: Papan peringkat beberapa kota dalam tur yang mengembalikan gelang terbanyak selama pertunjukan,” tulis akun X @coldplayaccess, Rabu, 13 Maret.
Terdapat 25 kota dari 21 negara yang masuk dalam daftar tersebut, yang mana Jakarta berada di posisi terakhir dalam peringkat tersebut.
Adapun, persentase pengembalian wristband di Jakarta sebesar 77 persen, berbeda sebesar empat persen dari Berlin, Jerman yang berada di posisi ke-24.
Dalam peringkat tersebut, ibukota Jepang, Tokyo berada di posisi teratas dengan persentase pengembalian sebesar 97 persen. Kemudian diikuti Kopenhagen, Denmark dengan persentase 96 persen.
Beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga masuk dalam peringkat ini. Singapura berada di posisi ke-8 dari seluruh kota sekaligus yang terbaik di Asia Tenggara dengan persentase pengembalian wristband sebesar 91 persen.
Sementara itu, Kuala Lumpur berada di peringkat ke-9 dengan persentase 90 persen. Bangkok berada di peringkat ke-12 dengan persentase 89 persen. Manila berada di peringkat ke-14 dengan persentase 87 persen.
Adapun, Jakarta menjadi satu-satunya kota yang persentase pengembalian wristband berada di bawah 80 persen.
Dengan jumlah penonton sekitar 80.000 orang yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), diperkirakan sebanyak 18.400 penonton tidak mengembalikan wristband.
Sebagai informasi, wristband merupakan gelang yang disediakan oleh penyelenggara untuk penonton konser Coldplay. Penonton diminta mengembalikan wristband tersebut setelah konser berakhir.
Coldplay saat konser Music Of The Spheres (Instagram @coldplay)