Mitsubishi Perkenalkan Outlander PHEV GSR, Ini Perbedaannya 

JAKARTA - Nama 'GSR' sering diidentifikasi dengan mobil bergaya sport dari Mitsubishi, seperti Lancer Evo. Meskipun model ini telah dihentikan produksinya, namanya masih tetap hadir dalam beberapa model, termasuk Pajero Sport dan Triton.

Baru-baru ini, pabrikan ini menambah koleksinya dengan Outlander PHEV yang mengenakan lencana ikonis ini, khusus untuk pasar Australia. Mobil SUV ini menampilkan tampilan yang lebih sporty dari versi standarnya.

Menurut laporan dari TopGear Philippines pada Rabu, 13 Maret, model ini dianggap sebagai varian teratas dari seri tersebut. Perbedaannya dengan versi standar terletak pada hadirnya aksen krom eksterior berwarna hitam mengilap.

Bagian depannya dilengkapi dengan grill yang juga memiliki sentuhan warna yang serupa. Detail hitam juga ditemukan pada tutup kaca spion samping, pelek, spoiler tailgate, serta atap.

Di bagian dalamnya, terdapat jahitan kontras berwarna perak yang terlihat pada bagian dasbor, door trim, dan jok. Selain itu, aksen warna hitam pada pemilih gigi dan headliner memberikan kesan elegan.

Selain penampilan yang diperbarui, Outlander PHEV ini juga dilengkapi dengan sistem infotainmen terbaru, sistem audio 10 speaker Bose, kursi yang dapat diatur secara otomatis, berbagai fitur kenyamanan, serta fungsi lengkap dari Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Meskipun ada perubahan pada bagian luar dan interior, tipe ini tetap menggunakan mesin standar, yaitu MIVEC 2,4 liter yang dipasangkan dengan motor listrik ganda, menghasilkan tenaga hingga 248 dk dan torsi hingga 450 Nm.

Seperti model lainnya, Outlander PHEV ini dilengkapi dengan sistem Super-All Wheel Control (S-AWC) yang memungkinkannya untuk berkendara dengan lancar di berbagai medan. Dengan teknologi plug-in hybrid, kendaraan ini dapat berjalan menggunakan daya listrik murni dengan jangkauan hingga 84 km.