Mantan Suami Benazir Bhutto, Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan
JAKARTA - Anggota parlemen Pakistan pada Sabtu kemarin memilih Asif Ali Zardari, salah satu ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berhaluan kiri-tengah, sebagai presiden ke-14 negara itu.
Zardari, 68 tahun adalah duda dari Benazir Bhutto --yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan-- serta merupakan kandidat koalisi yang berkuasa.
Zardari mengalahkan Mahmood Khan Achakzai, politisi veteran dari provinsi barat daya Balochistan yang juga kandidat dari oposisi Dewan Sunni Ittehad.
Dewan tersebut merupakan kelompok politik keagamaan dan menjadi tempat bernaung yang baru bagi para anggota parlemen dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yakni partai Imran Khan --mantan perdana menteri yang dipenjara.
Beberapa partai politik kecil, termasuk Jamiat Ulema-e-Islam Fazal (JUI-F) dan Jamaat-e--Islami, memboikot pemilu dan tidak ada anggota parlemen dari partai-partai itu yang memberikan suara.
Pemungutan suara dimulai pada pukul 10.00 pagi waktu setempat (12.00 WIB) di gedung Majelis Nasional di Islamabad serta di empat ibu kota provinsi, dan berlanjut hingga pukul 16.00 sore (18.00 WIB).
Zardari menjadi satu-satunya politisi yang terpilih menduduki jabatan konstitusional tertinggi namun simbolis di negara itu untuk masa jabatan kedua.
Baca juga:
- Polda Jatim Tangkap 9 Pelaku Curanmor yang Beraksi di 23 Lokasi
- Empat Pelajar di Jayapura Jadi Sindikat Curanmor Gasak 8 Motor, Duitnya Beli Narkoba
- Bandit Bersenjata Lakukan Penculikan Lebih dari 280 Murid di Kuriga Nigeria
- Dicegah ke Luar Negeri, Antonius Kosasih Diminta Kooperatif Saat Dipanggil KPK
Ia sebelumnya menjabat presiden pada 2008-2013 pada masa pemerintahan partainya sendiri.