Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Manokwari Targetkan Pengadaan Ambulans di Tiap Puskesmas
JAKARTA - Layanan kesehatan tengah jadi sorotan di beberapa wilayah Indonesia. Di Papua misalnya, peningkatan fasilitas akan terus ditingkatkan.
Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mengupayakan setiap Puskesmas memiliki mobil ambulans yang layak untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Minggu, mengatakan tidak semua Puskesmas di Kabupaten Manokwari memiliki sarana prasarana berupa mobil ambulans.
"Saya pikir untuk mobil ambulans segera nanti kita penuhi. Puskesmas-puskesmas jadi prioritas yang perlu kita siapkan," tuturnya melansir Antara (10/3/2024).
Ia mengatakan, urgensi pemenuhan mobil ambulans di setiap Puskesmas akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pelayanannya. Puskesmas yang memiliki wilayah kerja luas diupayakan mendapat dua mobil ambulans.
"Puskesmas-puskesmas yang penduduk sekitarnya banyak perlu didorong untuk mendapatkan fasilitas yang baik," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah harus memperhatikan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana kesehatan di tiap puskesmas karena puskesmas adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kita akan melakukan pendataan lagi agar nantinya semua puskesmas bisa memiliki kualitas setara dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jika kita membangun dengan baik maka citra pemerintah akan baik pula di mata masyarakat," katanya.
Salah satu Puskesmas yang tidak memiliki mobil ambulans adalah Puskesmas Mowbja di Distrik (kecamatan) Masni.
Kepala Puskesmas Mowbja Jelita R. Sinaga mengatakan, meski sudah terakreditasi utama dan memiliki gedung baru, Puskesmas Mowbja kekurangan sejumlah fasilitas termasuk mobil ambulans.
Ia mengatakan, mobil ambulans yang dimiliki sejak 2014 saat ini sudah rusak dan tidak bisa digunakan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Mobil ambulans tersebut telah dijadikan mobil operasional berbagai pelayanan mulai dari mengantarkan orang sakit, ibu hamil bahkan membawa jenazah.
"Mobil ambulans itu sudah turun mesin. Kadang kita bawa untuk pelayanan sering mogok di tengah jalan. Kita juga bingung mau bikin bagaimana dan saat ini ambulans sedang rusak," katanya.
Jelita berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dengan memfasilitasi satu unit mobil ambulans untuk mendukung kelancaran dan kelangsungan pelayanan kepada masyarakat.