Mensos Pastikan Perbaiki Rumah Rusak Akibat Banjir di Cirebon
CIREBON - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan siap membantu perbaikan infrastruktur maupun rumah warga yang rusak akibat bencana banjir di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (5/3), asalkan warga setempat mengajukan usulan terlebih dahulu.
“Nanti Pak Kuwu -Kepala Desa- bisa usulkan ke kami untuk perbaikan rumah warga yang rusak,” kata Risma saat ditemui seusai meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Sidaresmi Cirebon dilansir ANTARA, Jumat, 8 Maret.
Mensos menyebutkan, perbaikan hunian warga yang rusak harus mengikuti prosedur. Artinya usulan itu mesti secepatnya dibuat dari pihak desa setempat agar proses pembetulan bisa direalisasikan.
Risma menjelaskan, dari hasil tinjauannya, ditemukan ada beberapa rumah milik masyarakat di Desa Sidaresmi yang rusak karena terdampak banjir.c
Meski banjir telah surut, dirinya mengaku prihatin atas kondisi warga yang menjadi korban serta menderita kerugian tidak sedikit baik dari segi materi maupun non-materi.
Baca juga:
- KPU Harap WNI di Malaysia Ikut Pencoblosan Ulang di PWTC Kuala Lumpur
- Geledah Rumah Pengusaha Hanan Supangkat, KPK Temukan Uang hingga Rp15 Miliar Diduga Terkait TPPU SYL
- KPU Putuskan Pencoblosan Ulang di Kuala Lumpur Minggu 10 Maret, Batal Digelar 2 Hari
- AHY Minta Kader Demokrat Kawal Jokowi Tuntaskan Program hingga Soft Landing
Bahkan, Risma sempat mendengarkan keluhan warga di desa itu yang merasa lelah sebab banjir selalu terjadi setiap tahun saat puncak musim hujan tiba.
“Ini belum selesai, masih berapa hari. Kita mulai menghitung bantuan bagi warga yang terdampak banjir,” katanya.
Mensos menyatakan, untuk mempercepat proses penanganan pasca-banjir di Cirebon, tim taruna siaga bencana (tagana) dari kabupaten/kota terdekat ikut dikerahkan mulai Sabtu (9/3).
Para petugas tagana, kata Risma, disiagakan untuk membantu warga yang masih berjibaku membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur bekas banjir. Mereka pun bakal menyalurkan logistik bantuan kepada para korban.
“Anak-anak tagana dengan tim kami sudah beberapa hari ada di sini. Setelah ini kami kirim kekuatan tim tagana dari daerah-daerah sekitar untuk menambah kapasitas, terutama kebutuhan makanan,” katanya.