Erick Thohir Mau Pangkas Jumlah BUMN hingga Tersisa 30 Perusahaan
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggulirkan kembali rencana pemangkasan perusahaan pelat merah. Dia bilang sudah memiliki peta jalan atau blueprint 2024 hingga 2034, dimana targetnya hanya tersisa 30 BUMN.
Lebih lanjut, Erick bilang pemangkasan perusahaan pelat merah ini dalam blueprint tersebut sudah didorong sejak dua tahun yang lalu.
“Ini yang kita konsolidasi dari yang 108 jadi 41 (perusahaan) di tahun 2024 ini. Di tahun 2024-2034 kita akan konsolidasi lagi jadi 30,” ucapnya saat ditemui di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, ditulis Jumat, 8 Maret.
Erick bilang anggapan bahwa dengan banyaknya perusahaan BUMN bukan berarti berkontribusi baik dan sehat. Sebaliknya, dia bilang, justru sering malah menatikan persaingan.
“Kita bicara bukan berarti jumlah BUMN yang banyak menjadi kontribusi yang baik dan sehat, dan bahkan sering mematikan persaingan dengan swasta, daerah dan UMKM,” tuturnya.
Baca juga:
Sekadar informasi, sejak awal menjabat pada tahun 2019 lalu, Erick Thohir memang gencar melakukan pengurangan jumlah BUMN melalui program restrukturisasi yang dijalankannya.
Pada tahun 2020, Kementerian BUMN telah mengurangi jumlah entitas bisnisnya dari 142 perusahaan menjadi 107 perusahaan.
Upaya bersih-bersih terus berlanjut, bahkan hingga tahun ke lima kepemimpinan Erick Thohir. Dari 107 perusahaan, kini tersisa hanya 41 perusahaan.