InJourney Airports Targetkan Kenaikan Penumpang 15 Persen di 2024
JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menargetkan ada kenaikan trafik penumpang di tahun ini. Masing-masing operator menargetkan peningkatan dikisaran 13 hingga 15 persen.
Sekadar informasi, InJourney Airports merupakan subholding BUMN pada sektor pengelolaan bandara yang terdiri atas PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II).
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wahyudi mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencatatkan pergerakan penumpang sebanyak 78 juta orang pada 2024. Jumlah tersebut naik sebesar 15 persen dibandingkan trafik penumpang pada periode 2023 lalu.
“Kenaikan ini masih akan berlanjut dari 2023 ke 2024,” kata Wahyudi di Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Kamis, 7 Maret.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, ada beberapa bandara yang akan menyokong pencapaian target tersebut. Pertama, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Bandara tersebut, kata dia, akan menjadi penyumbang pergerakan penumpang terbesar pada bandara-bandara yang dikelola AP I dengan proyeksi 21,46 juta orang.
Kemudian, Bandara Juanda Surabaya dengan 14,01 juta pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 10,52 juta penumpang.
Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan pihaknya juga sudah siap menampung pertumbuhan jumlah penumpang pesawat di tahun ini.
“Dari sisi kapasitas, kita sudah tidak ada masalah. Dari upaya-upaya yang telah dilakukan, kapasitas bandara kita secara keseluruhan sudah 135 juta pax,” ujarnya.
Baca juga:
AP II Pasang Target Tumbuh 13 Persen
Sementara itu, VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro mengatakan pihaknya memasang target jumlah penumpang sebesar 91,08 juta orang pada 20 bandara yang dikelolanya. Jumlah ini tumbuh 13 persen dibandingkan dengan realisasi pergerakan penumpang pada 2023.
Menurut Cin, momentum Lebaran serta Natal dan Tahun baru akan menjadi sentimen positif untuk menggenjot penambahan penumpang.
“Target kami pada 2024 itu memiliki tingjat pemulihan (recovery rate) 100,3 persen dibandingkan dengan periode pra pandemi 2019 lalu,” kata Cin.
Cin bilang Bandara Soekarno Hatta masih akan menjadi kontributor pergerakan penumpang terbesar untuk AP II. Namun sayang, Cin tidak memperinci besaran target penumpang pada 2024.