Wapres Nilai Momen Ramadan Tepat untuk Perkokoh Persaudaraan usai Dinamika Pemilu 2024
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah merupakan momentum tepat untuk memperkokoh semangat persaudaraan usai dinamika yang terjadi selama gelaran Pemilu 2024.
"Ramadan selalu menjadi momentum yang pas untuk mempererat silaturahim kita, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, persaudaraan antarumat Islam, persaudaraan antarsesama bangsa, dan persaudaraan antarsesama manusia," kata Wapres saat menyampaikan sambutan dalam acara Tahrib Ramadan Setwapres yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Kamis 7 Maret, disitat Antara.
Ia mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Keadaan itu, lanjutnya, harus disadari serta disyukuri bersama dengan cara merawatnya hingga menjadi sebuah kekayaan yang membanggakan.
"Bangsa Indonesia baru saja melewati gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024. Alhamdulillah, Pemilu 2004 terlaksana dengan aman dan damai," kata Wapres.
Wapres mengatakan pemilu pasti melahirkan perbedaan pilihan dan pandangan, tapi masyarakat tidak boleh membiarkan pemilu menjadi alasan retaknya tali persaudaraan antara sesama Muslim dan sesama bangsa.
Menurut Wapres, tali persaudaraan yang kuat merupakan modal yang sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju menghadapi aneka tantangan dan persoalan di antara beragam ketidakpastian.
"Manusia tidak dapat mengetahui masa depan, namun kita mesti terus berikhtiar dan berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," ujar Wapres.
Baca juga:
- KJMU Dicabut Bikin Mahasiswa Jakarta Pening, Pemprov DKI Persilakan Penerimanya Daftar Lagi
- Ditanya Penggelembungan Suara PSI, KPU: Ketidakakuratan Tidak Hanya pada Satu Partai
- Belum Juga Bertemu Megawati, JK: Bu Mega Konsolidasi Internal Dulu
- Bantah Lukman Edy soal Hak Angket Berujung Pemakzulan Jokowi, PKB: Kita Nggak Boleh 'Nggege Mongso'
Wapres mengajak masyarakat untuk menyelipkan doa saat beribadah Ramadan untuk keselamatan dan kemajuan Indonesia.
Kepada para peserta Tahrib Ramadan, Wapres mengajak untuk memanfaatkan momentum Ramadan sebagai sarana perenungan diri serta mengevaluasi seluruh kelebihan dan kekurangan yang terjadi.
"Apalagi manusia dikatakan oleh Allah, manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah sehingga kita perlu bergantung kepada Allah, berlindung kepada Allah," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Tahrib Ramadan Setwapres 1445 Hijriah digelar di Pondok Pesantren Al Jauhari Garut, Jawa Barat, sebagai sarana silaturahmi para pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet, dalam rangka menyambut Ramadan tahun ini.