Pertama di Asia Tenggara, Film Badarawuhi Masuk Jajaran Film Kolaborasi dengan IMAX
JAKARTA - Film Badarawuhi di Desa Penari garapan rumah produksi MD Entertainment berkolaborasi dengan IMAX dalam proses pembuatan hingga penayangannya pada saat lebaran 2024 mendatang.
Excecutive Produser MD Pictures, Manoj Punjabi menyampaikan ide sudah tercetus sejak 6 bulan yang lalu kalau film horor yang dibintangi Aulia Sarah ini akan dibuat dalam versi bioskop IMAX.
"Jadi tahun lalu kami mau syuting September Oktober jadi saya sudah 3, 4, 5, 6 bulan yang lalu sudah ada keinginan ke IMAX. Pernah juga saya post di Instagram saya, saya ke IMax headquarters. Jadi sebelum sampai sana sudah mau pergi lihat dan mungkin 6 bulan lah. Jadi waktu di script sudah saya bayangkan ini harus IMAX," kata Manoj Punjabi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret.
Menurut Manoj sendiri, ini menjadi sebuah momen yang tepat bagi dirinya untuk menaikan standar perfilman Indonesia. Sehingga tak heran kalau kamera yang digunakan merupakan kamera terverifikasi dengan IMAX.
"Jadi dari sana saya baru mikir 'wah kita harus elevate standard kita', sekedar dari converter, karena banyak mau ini tuh converting, bayangkan made from IMAX, jadi prosesnya, tadi yang disampaikan dari segi kamera harus IMAX certified atau IMAX approval," sambungnya.
Alhasil, Film Badarawuhi bisa dinobatkan sebagai Film Indonesia pertama yang berkolaborasi dengan IMAX bertanding dengan 3 Film Hollywood seperti The Dune Part 2, Venom hingga Joker.
Baca juga:
"Ini jadi film pertama di Asia tenggara made from imax, ini jadi film di dunia yang tahun ini 2024, 4 film yang hanya made from imax yang tadi disampaikan ada The Dune part 2, ada Venom, ada Joker, dan Badarawuhi yang made from IMAX," jelasnya.
"Jadi bagi saya ini achievements. Ini kita sudah harus meras bangga dan saya mau menaikan standard film Indonesia itu poinnya ke sana. Kalau dari segi bisnis ya gak tahu ya hasilnya apa tapi pentinglah," pungkasnya.