Bisa Terang-terangan atau Terselubung, Ini 5 Jenis Narsisme dan Ciri Kepribadiannya dalam Hubungan

YOGYAKARTA – Narsisme sebagai ciri kepribadian, terdapat lima jenis. Setiap cirinya memiliki kepribadian berbeda, terutama ketika menjalin hubungan. Kepribadian narsisme, terkadang membantu tetapi juga mengganggu. Narsisme adaptif, mengacu pada aspek narsisme yang dapat membantu. Seperti percaya diri, kemandirian, dan kemampuan mengapresiasi diri. Sedangkan narsisme maladaptif atau yang tidak mengganggu, mengacu pada kecenderungan memanfaatkan orang lain. Para peneliti dan pakar, menangani lima jenis narsisme dan cirinya berikut ini.

1. Narsisme yang terang-terangan

Narsisme yang terang-terangan dikenal pula dengan sebutan lain, yaitu grandiose narcissism atau agentic narcissism. Tipe narsistik pertama ini kebanyakan dikaitkan dengan kepribadian narsistik. Mereka terang-terangan bersikap arogan, sombong, memiliki citra diri berlebihan, perlu dipuji dan dikagumi, kompetitif, eksploitatif, dan kurang empati.

Ilustrasi jenis narsisme dan ciri kepribadiannya dalam hubungan (Freepik/stockking)

Dalam hubungannya dengan orang lain, narsisme grandiose secara terang-terangan melebih-lebihkan kemampuan dan kecerdasannya. Mereka cenderung merasa nyaman dengan diri sendiri tetapi tak nyaman saat sedih, khawatir, dan kesepian.

2. Narsisme terselubung

Kontras dengan jenis narsisme sebelumnya, narsisme terselubung disebut juga closet narcissism atau vulnerable narcissism. Orang dengan kepribadian narsisme terselubung, cenderung mengekspresikan harga diri rendah, introversi, kepercayaan diri rendah, sikap defensive, penghindaran, dan kecenderungan playing victim. Mereka dengan kepribadian ini, sulit menerima kritik.

3. Narsisme antagonis

Menurut beberapa penelitian, narsisme antagonis adalah subtipe dari narsisme terang-terangan. Melansir PsychCentral, Senin, 4 Maret, fokus dari narsisme antagonis pada persaingan dan kompetisi. Mereka dengan kepribadian narsisme antagonis, cenderung mengambil keuntungan dari orang lain, bersaing dengan orang lain, dan selalu suka berdebat karena tidak pernah sepakat dengan orang lain.

4. Narsisme komunal

Narsisme komunal adalah jenis narsisme secara terang-terangan lainnya. Tetapi berbeda dengan narsisme antagonis. Seseorang dengan narsisme komunal cenderung menghargai keadilan, menganggap dirinya altruistik, namun mudah marah karena ketidakadilan. Mereka memiliki kekuatan sosial, tetapi kadang tak menyadari cara memperlakukan orang lain tidak sesuai dengan keyakinan yang dimiliki.

5. Narsisme ganas

Narsisme ganas atau malignant narcissism adalah bentuk narsisme yang parah. Ini menyebabkan lebih banyak masalah bagi orang sekitarnya. Narsisme ganas menyimpan dendam, sadis, agresif, dan paranoia. Mereka juga mungkin memiliki ciri antisosial yang berarti narsisme ganas lebih mungkin mengalami masalah hukum atau gangguan penggunaan narkoba. Sebabnya, mereka kesulitan mengurangi kecemasan dan berkemampuan baik dalam fungsi kehidupan sehari-hari.

Itulah kelima jenis narsisme dan ciri kepribadiannya dalam hubungan. Adakah relasi Anda memiliki kepribadian di atas? Meskipun orang yang berkepribadian narsisme merasa tidak memiliki masalah, tetapi penting untuk berkonsultasi pada profesional kesehatan mental untuk mencegah dampaknya pada kecemasan, depresi, dan efek negatif lainnya.