Anggawira Berharap Kabinet Prabowo - Gibran Berimbang dalam Komposisi Usia

Jakarta - Pilpres 2024 hampir bisa dipastikan dimenangkan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Sebagai pemenang Pilpres, pemerintahan yang bakal menggantikan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ini disarankan mendengarkan masukan ketika nanti hendak membentuk kabinetnya. Kabinet yang bakal dibentuk Prabowo-Gibran diminta memperhatikan anak-anak muda.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju, Anggawira pada saat podcast di kanal YouTube “Berisik” dengan host HMU Kurniadi, Sabtu (2/3/2024). Anggawira menyampaikan banyak anak-anak muda yang memiliki kompetensi dan layak duduk di Kabinet Prabowo-Gibran.

“Saya rasa sangat banyak anak-anak muda yang memiliki kualifikasi dan punya track record baik,” ujar Anggawira.

Bagi dia, banyak anak-anak muda yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas yang tidak bisa diragukan. Karenanya, meskipun penunjukan menteri adalah hak proregatif presiden, dia meminta Prabowo-Gibran tidak melupakan anak-anak muda yang memang layak didaulat menjadi menteri.

“Tentunya presiden punya pertimbangan dalam menentukan siapa-siapa pembantu presiden tersebut. Tapi, tentunya kita sebagai warga negara pasti menginginkan juga menteri-menteri cakap dan kompeten dan punya rekam jejak yang baik,” katanya.

Menurutnya, kalangan civil society bisa memberikan saran dan masukan kepada Prabowo-Gibran dalam membentuk Kabinetnya. Mereka diminta melakukan short list nama-nama anak muda yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi pembantu presiden-wapres.

Short list saja kader-kader terbaik yang punya kompetensi dan rekam jejak profesionalitas tentunya juga memenuhi berbagai kriteria,” pintanya.

Anggawira mengusulkan kabinet Prabowo-Gibran diisi anak-anak muda yang berusia di bawah 50 tahun sebanyak 50 persen dan di atas 50 tahun juga 50 persen.

“Jadi saya rasa komposisinya bisa berimbang,” usul Anggawira.

Kabinet Prabowo-Gibran bisa direkrut dari kalangan partai politik koalisi pendukung Prabowo-Gibran, relawan, praktisi, profesional. Hal ini juga pernah dilakukan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf mulai dari pembentukan kabinet periode 2014-2019 dan periode 2019-2024. Kabinet Jokowi-Ma’ruf juga banyak diisi anak-anak muda, yang bisa ditiru Prabowo-Gibran.

“Tidak mustahil anak muda jadi menteri. Mas Gibran saja 37 tahun (jadi Wapres), Mas Nadiem (Makarim) juga waktu dilantik jadi menteri usianya 34, Bang Bahlil dilantik usianya 42 dan banyak juga yang muda-muda. Ada Wamen Parekraf, terus juga Wamen ATR,” pungkasnya.