4 Alasan Mengapa Sentuhan Fisik Sangat Diperlukan dalam Hubungan Percintaan
JAKARTA - Keintiman fisik merupakan sarana komunikasi ampuh yang melampaui kapasitas kata-kata. Baik itu berpegangan tangan atau ciuman lembut di kening, ikatan fisik memperdalam hubungan romantis.
Dalam bukunya yang terkenal “The Five Love Languages”, Dr. Gary Chapman menyatakan lima cara manusia mengekspresikan cinta dalam hubungan romantis. Yaitu kata–kata pujian (words of affirmation) waktu yang berkualitas (Quality time), pemberian hadiah (receiving gifts), tindakan (act of service), dan sentuhan fisik (physical touch).
Cara seseorang mengekspresikan cinta dalam hubungan romantis menentukan kedalaman keintiman emosional dalam hubungan tersebut. Dan dalam hal ini, sentuhan fisik adalah isyarat ampuh dalam mengungkapkan 'hasrat dan cinta' kepada pasangan.
Pada artikel ini, VOI akan membahas tentang pentingnya sentuhan fisik dalam hubungan romantis melansir Times of India, Jumat, 1 Maret.
Sentuhan fisik berhubungan dengan otak
Studi ilmiah menunjukkan bahwa ada manfaat emosional dan fisiologis terkait dengan sentuhan fisik dalam hubungan romantis. Saat mencium atau memeluk hangat pasangan dengan lembut, tubuh memicu pelepasan 'oksitosin' yang mengurangi stres dengan memberikan perasaan didukung dan diperhatikan dalam suatu hubungan.
Respon fisiologis tubuh yang dirangsang oleh sentuhan fisik berkontribusi pada rasa sejahtera dan peningkatan suasana hati. Pasalnya, sentuhan fisik menumbuhkan rasa saling percaya antar pasangan dan memberikan efek menenangkan pikiran dengan mengaktifkan pelepasan zat kimia tertentu di otak seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin.
Keintiman emosional yang mendalam
Tindakan mendekatkan diri dengan pasangan merupakan ekspresi cinta, perhatian, dan ikatan. Keintiman fisik membantu membangun chemistry emosional lebih dalam di antara pasangan. Itu adalah ekspresi cinta nyata yang menumbuhkan rasa iman, kepercayaan, dan dukungan dalam hubungan. Sentuhan fisik juga merupakan obat alami untuk kecemasan, ketakutan, dan stres.
Misalnya saja ciuman manis di kening yang mengandung kehangatan cinta, bisa membuat pasangan merasa didukung saat masa-masa sulit. Singkatnya, kedekatan fisik dapat berarti Anda akan selalu ada di sisi pasangan.
Baca juga:
- Bukan Usia Muda, Peneliti Sebut Wanita Umur 50-an Lebih Aktif Berhubungan Seksual
- Marak Seks Bebas di Kalangan Remaja, Saatnya Orang Tua Terbuka untuk Membicarakan Kesehatan Reproduksi
- Khawatir Serangan Jantung Mendadak dan Mematikan saat Berhubungan Seks? Ini Penjelasan Dokter
- 8 Kondisi Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Wanita Usia 40-an ke Atas
Kedekatan fisik dan komunikasi merupakan konsep yang saling berkaitan
Entah itu ciuman lembut atau pelukan hangat, sentuhan fisik mengkomunikasikan emosi yang terpendam jauh di dalam hati. Kedekatan fisik adalah sikap manis yang tidak membutuhkan kata-kata untuk mengomunikasikan cinta. Hal ini memberi ruang bagi kedua pasangan untuk menjadi rentan dalam hubungan.
Keintiman fisik membangun kepercayaan dan membentuk hubungan romantis yang aman
Sentuhan fisik memberikan rasa nyaman pada saat ketidakpastian atau saat ada masalah. Kedekatan fisik menciptakan gaya keterikatan yang aman dalam hubungan romantis. Tindakan bercengkerama, berpelukan hangat, atau berpegangan tangan mengkomunikasikan rasa aman dalam hubungan.
Kekuatan sentuhan fisik mampu memupuk kepercayaan dan menyisakan sedikit ruang keraguan dalam hubungan. Ketika kedua pasangan dekat satu sama lain, keyakinan pada cinta mereka semakin kuat.