Temui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Volodymyr Zelensky Bahas Solusi Akhiri Perang

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, memuji upaya kerajaan untuk mencari solusi guna mengakhiri invasi Rusia yang sudah berlangsung selama dua tahun.

Dalam pernyataan di situs Presiden Zelensky, kedua pemimpin tersebut membahas Formula Perdamaian Kyiv untuk mengakhiri konflik,berterima kasih kepada putra mahkota atas "nasihat berharga" dalam menemukan cara untuk mempercepat implementasinya.

"Kepala negara (Presiden Zelensky) secara khusus mencatat upaya Arab Saudi untuk membantu memulihkan perdamaian yang adil di Ukraina," kata pernyataan itu, melansir Reuters 28 Februari.

"Kepemimpinan Arab Saudi dapat membantu menemukan solusi yang adil," lanjut pernyataan itu mengutip Presiden Zelensky.

Lebih jauh, Presiden Zelensky dan Putra Mahkota membahas isi KTT Perdamaian Swiss yang disetujui digelar akhir tahun ini. Keduanya juga membahas "langkah-langkah yang mungkin dilakukan untuk memulihkan keamanan Ukraina, Eropa dan dunia."

"Kami mempunyai kepentingan yang sama dalam menjamin stabilitas global," lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, Kantor berita Arab Saudi mengatakan, Putra Mahkota "menegaskan keinginan dan dukungan Kerajaan untuk semua upaya dan upaya internasional yang bertujuan menyelesaikan krisis Ukraina-Rusia."

"Kami mendiskusikan poin-poin Formula Perdamaian dan kemajuan yang dapat dicapai dalam implementasinya. Kepemimpinan Arab Saudi dapat membantu dalam menemukan solusi yang adil. Kami menghargai komitmen Yang Mulia untuk memulihkan perdamaian sejati dan berterima kasih atas nasihat dan dukungannya," tulis Presiden Zelensky di media sosial X.

Diketahui, Ukraina telah mengadakan beberapa pertemuan multilateral untuk membahas formula perdamaian dengan perwakilan dari puluhan negara. Rencana tersebut mengatur penarikan pasukan Rusia, pengakuan perbatasan Ukraina pasca-Soviet tahun 1991, dan ketentuan untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakannya.

Sementara, Arab Saudi sebelumnya bertindak sebagai mediator dalam pertukaran tahanan antara Ukraina dan Rusia. Presiden Zelensky mengatakan dia yakin pertemuannya pada Hari Selasa akan "membawa hasil" dalam hal ini.