Gedung DPRD Kaltara Belum Rampung, Ruang Kerja Anggota Dewan Masih Kosong
TANJUNG SELOR - Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang menelan anggaran sekira Rp 204 miliar dari APBD Kaltara tahun anggaran (TA) 2022-2023, belum rampung 100 persen.
Selain belum tuntasnya beberapa bagian gedung, sejumlah ruangan yang akan ditempati 35 anggota DPRD Kaltara pun belum terisi mebeler. Ironisnya, sejumlah kursi, meja dan perabotan untuk ditempatkan di ruang kerja terlihat berantakan.
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus mengatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas PUPR-Perkim Kaltara sebelumnya pernah berjanji untuk merampung pembangunan kantor wakil rakyat itu pada 31 Desember 2023.
"Kemudian tahun ini (2024) ada lagi addendum 50 hari, otomatis pada 20 Febuari 2024 kita sudah bisa berkantor di gedung baru ini. Tapi kondisinya masih ada sebagian ruangan masih yang dikerjakan dan masih berantakan," kata Albertus, Selasa, 27 Februari.
Meski belum tuntas, lanjut Albertus, anggota dewan telah menggunakan beberapa ruangan untuk gelar rapat dan sidang paripurna.
"Kita gunakan saja dulu ruangan yang bisa dipakai untuk rapat, kalau ruang sidang paripurna sudah bisa maksimal digunakan," kata Albertus.
"Kalau mau menunda kapan lagi, apakah ada addendum lagi saya tidak tahu. Kalau ada addendum lagi bisa tanyakan sama mereka (DPUPR-Perkim) tapi saya dengar sampai Maret, itu saja belum ada kejelasan dan kami juga belum memanggil DPUPR-Perkim," lanjutnya.
Politikus PDIP ini menegaskan, pihaknya akan memanggil DPUPR-Perkim untuk meminta kejelasan kapan gedung baru ini rampung pembangunannya.
"Kita pindah secara bertahap, masih banyak fasilitas yang belum tersedia untuk mendukung kerja anggota dewan dan kesekretariatan. Misal, jaringan internet yang belum terpasang dan lain sebagainya," jelasnya.
Albertus menilai progres gedung baru DPRD Kaltara kurang memadai karena masih ada yang harus diselesaikan.
"Landscape atau halaman parkir juga belum selesai, untuk sementara kesekretariatan dewan bagian administrasi masih bekerja di gedung yang lama. Mudah-mudahan Pemprov bisa segera tuntaskan gedung DPRD ini," pungkasnya.