Keracunan Massal Usai Pesta Ulang Tahun, 5 Anak Masih Dirawat di RS, Polres Mimika Papua: Sampel Darah Masih Diperiksa
JAKARTA - Pesta ulang tahun berakhir petaka. Sebanyak 5 anak keracunanan makanan usai merayakan pesta ulang tahun di Jalur 2, Jalan Rambutan, Kelurahan Timika Jaya (SP2), Timika.
Hingga kini korban bernama Gilbert, Wismawati, Muhamad Bilal, Ignasius, dan Fabianus masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Papua.
"Masih 5 orang yang dirawat di RSMM, sedangkan yang lainnya sudah pulang," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika dikutip Antara, Minggu, 28 Februari.
Korban serta puluhan anak lain termasuk orang dewasa menghadiri pesta ulang tahun yang digelar Sabtu, 27 Februari kemarin. Salah satu orang tua korban, Susanti Rumbo mengatakan, pesta digelar pukul 14.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT.
Saat acara pesta ulang tahun berlangsung, tuan rumah menyediakan hidangan berupa nasi kuning. Kepanikan muncul saat anak-anak kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga:
- Keuskupan Timika Kirim Bantuan 1,2 Ton Bahan Pokok ke Pengungsian Intan Jaya di Tengah Konflik Bersenjata
- Polres Mimika Bantah Culik Aktivis Papua Merdeka Setelah Postingan Provokasi di Facebook
- Jempol Liar Petinggi Organisasi Pendukung Papua Merdeka, Provokasi Pemuda Tolak Ikut Calon Bintara Noken Polri
- Konflik Bersenjata di Intan Jaya, Pemuka Agama Ajak TNI-Polri dan TPN-OPM Ambil Langkah Dialog
Susanti mengatakan anaknya mengalami gejala sakit kepala dan muntah-muntah. Menyadari hal itu, dia langsung membawa kedua anaknya ke klinik kesehatan terdekat.
"Kata orang klinik itu, anak saya keracunan, dan disuruh pergi ke IGD RSMM," ucap Susanti. Ternyata kondisi serupa juga dialami beberapa anak lain yang ikut menghadiri pesta ulang tahun.
"Sampai di rumah sakit, ternyata satu per satu orang tua dan anak yang ikut kegiatan ultah itu datang ke IGD juga," kata Susanti.
Kapolres Mimika Era Adhinata mengatakan menu ulang tahun yang disediakan oleh tuan rumah berupa nasi kuning, lauk, telur dan mi dimasak sendiri oleh tuan rumah.
"Kami sudah mengambil sampel darah dari beberapa korban untuk diperiksa apa penyebab dari keracunan massal itu," kata Era Adhinata.
Tak hanya di RSMM, sebagian korban dibawa berobat ke RS Chandra dan Klinik Petrosea.
Korban diduga keracunan makanan itu tercatat berjumlah 45 anak-anak dan sembilan orang dewasa, termasuk anak dari tuan rumah penyelenggara pesta ulang tahun.