Cerita di Balik Kolaborasi Sammy Simorangkir dan Ade Govinda
JAKARTA - Sammy Simorangkir dan Ade Govinda berkolaborasi dalam single berjudul Selagi Punya Waktu. Kolaborasi ini bermula dari apa yang mereka lakukan pada masa pandemi.
“Ini produk akibat kuta dikurung di rumah waktu Covid-19,” ungkap Sammy Simorangkir di Tebet, Jakarta Selatan pekan lalu.
Saat itu, musisi harus kehilangan sumber pemasukannya karena tidak adanya panggung musik yang diselenggarakan.
“Jadi, waktu itu kami sebagai musisi nggak bisa off air ke mana-mana, karena nggak boleh ada acara dan kerumunan, jadi kami dikandangin,” tutur Sammy.
“Dan tercetuslah waktu itu untuk live dari rumah,” imbuhnya.
Awalnya, Sammy membawakan lagu ciptaan Ade yang berjudul Terpukau. Selanjutnya, mereka bersepakat untuk menjalani proyek musik baru dengan lagu yang belum pernah dirilis.
Adapun, Selagi Punya Waktu ditulis Ade Govinda dari inspirasi yang didapatnya dari Fadly, vokalis Padi Reborn. Saat itu, keduanya berlibur bersama ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Dia (Fadly) bilang ‘De, nanti kalau suatu hari kamu punya keluarga dan menikah, kamu harus siapin waktu buat keluarga, karena kadang kita nggak tahu, kita pergi selalu naik pesawat, dan segala macam’. Pokoknya seperti itu lah, ada obrolan yang menurutku sangat menyentuh,” tuturnya.
Sebagai informasi, Selagi Punya Waktu punya pesan mendalam yang juga menjadi pengingat bagi mereka untuk menjaga apa yang dimiliki dalam hidup.
“Lagu ini bercerita dan sebagai pengingat, di mana biasanya seseorang akan merasa sedih, kecewa dan kehilangan pada saat ia benar-benar sudah kehilangan cinta tersebut.” Kata Ade Govinda.
“Selagi punya waktu, gunakanlah waktu tersebut sebaik-baiknya dengan pasangan, karena cinta tak hanya kata, namun butuh tindakan nyata,” pungkasnya.