Dirjenhub Ungkap Kronologis Jatuhnya Helikopter Whitesky di Hutan Halmahera Malut
JAKARTA - Helikopter bell 429 PK-WSW dilaporkan hilang kontak di wilayah hutan Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), pada Selasa 20 Februari. Heli itu dilaporkan membawa dua orang awak pesawat dan satu orang petugas lapangan.
Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak melakukan pencarian terkait kejadian hilangnya kontak helikopter Whitesky/PK-WSW di wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menerima informasi terkait kejadian hilang kontak helikopter Whitesky/PK-WSW di wilayah Halmahera," ujar Kepala Bagian Kerjasama Internasional Hubungan Humas dan Umum Dirjen Hubungan Udara, Mokhammad Khusnu, Kamis, 22 Februari.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 04.49 UTC. Heli itu diterbangkan dua orang awak pesawat.
"Pada pukul 04.49 UTC pada Selasa tanggal 20 Februari 2024 yang diterbangkan oleh dua orang awak pesawat dan satu orang petugas lapangan pada penerbangan tersebut," ungkapnya.
Upaya pencarian dan operasi penyelamatan telah dilakukan oleh helikopter PK-DAM/Derazona, telah berangkat dari Weda menuju Jiguru sebagai lokasi terakhir kontak Helikopter Whitesky.
Khusnu menerangkan pencarian juga dilakukan Selasa malam pukul 19.00 WIT melalui jalur darat dengan menggunakan rescue car, tetapi belum membuahkan hasil.
"Hari ini, Rabu, titik lokasi helikopter sudah ditemukan oleh Tim SAR Darat Brimob di Desa Segea. Saat ini tengah dilakukan evakuasi, dan diinformasikan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.
Baca juga:
"Lokasi jatuhnya helikopter tidak terdapat jaringan seluler sehingga dokumentasi evakuasi belum dapat dilaporkan," sambung Khusnu.
Ditjen Hubud mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam upaya pencarian, penemuan dan evakuasi korban.