Microsoft Kembangkan Kartu Jaringan Baru untuk Chip AI Maia dan Kurangi Ketergantungan pada Nvidia

JAKARTA - Microsoft sedang mengembangkan kartu jaringan baru yang dapat meningkatkan kinerja chip server AI Maia-nya dan potensial mengurangi ketergantungan perusahaan pada desainer chip Nvidia, seperti yang dilaporkan oleh The Information pada Selasa, 20 Februari.

CEO Microsoft, Satya Nadella, telah menunjuk Pradeep Sindhu, yang turut mendirikan pengembang perangkat jaringan Juniper Networks, untuk memimpin upaya pengembangan kartu jaringan tersebut, demikian dilaporkan dengan mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. Microsoft mengakuisisi startup chip server Sindhu, Fungible, tahun lalu.

Kartu jaringan baru ini mirip dengan kartu ConnectX-7 milik Nvidia, yang dijual oleh pengembang chip tersebut bersama unit pemrosesan grafis (GPU) mereka, tambah laporan tersebut.

Peralatan tersebut bisa memakan waktu lebih dari satu tahun untuk dikembangkan dan, jika berhasil, bisa mempercepat waktu pelatihan model OpenAI di server Microsoft serta membuat proses tersebut lebih murah, sesuai laporan tersebut. Microsoft tidak langsung menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pembuat ChatGPT, OpenAI, dan telah menyertakan teknologinya dalam berbagai produk, memberikan keunggulan kepada pembuat Windows ini dalam perlombaan menjual perangkat lunak kecerdasan buatan.

Perusahaan telah memperkenalkan Maia, chip yang dimaksudkan untuk menjalankan model bahasa besar dan mendukung komputasi AI, pada bulan November.