3 Amalan Malam Nisfu Sya’ban untuk Mendapatkan Allah
YOGYAKARTA – Nisfu Syaban merupakan malam pertengahan atau tanggal 15 bulan Syaban, bulan ke delapan dalam sistem kalender Hijriah. Tahun ini, momen malam Nisfu Syaban bertepatan pada hari Sabtu, 24 Februari 2024 malam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan malam Nisfu Syaban agar mendapatkan magfiroh atau ampunan dari Allah SWT.
Lantas, apa saja amalan-amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Syaban? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Amalan Malam Nisfu Syaban
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa, 20 Februari 2024, berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan umat Islam pada malam Nisfu Syaban.
1. Memperbanyak dzikir
Amalan malam Nisfu Syaban yang pertama adalah memperbanyak dzikir. Ini merupakan bentuk penghambaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Adapun dzikir yang biasa dilakukan oleh para ulama, yakni:
- Membaca istighfar
Istighfar adalah bacaan yang diucapkan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam disarankan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali. Berikut lafal istighfar untuk memohon ampunan Allah pada malam Nisfu Sya’ban:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Arab Latin: Astaghfirullaaha wa as-aluhut taubah.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah dan aku meminta kepada-Nya agar diterima tobatku."
- Membaca dzikir
Bacaan dzikir di bawah ini juga dianjurkan untuk dibaca sebanyak 70 kali.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illaa iyyahu mukhlishiina lahud diina wa lau karihal musyrikuuna.
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya meskipun orang-orang musyrik membencinya."
Baca juga:
2. Memanjatkan doa
Memperbanyak doa pada malam Nisfu Syaban termasuk amalan yang dianjurkan bagi umat Islam.
Salah satu doa yang dapat dipanjatpan pada malam Nisfu Syaban adalah doa Nabi Adam AS ketika turun ke Bumi. Adapun bunyi lafalnya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِي فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِي، وَتَعْلَمُ حَاجَتِي فَأَعْطِنِي سُؤَلِي، وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنَا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَا يُصِيبُنِي إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِنِي بِقَضَائِكَ
Arab Latin: Allaahumma innaka ta'lamu sirrii wa 'alaaniyati faqbal ma'dzirati, wata'lamu haajatii fa'thinii suaa-li, wata'lamu maa fii nafsii faghfir lii dzambii. Allaahumma innii as-aluka imaanan yubasyiru qalbii wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddani biqadhaa-ik.
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku."
3. Membaca dua kalimat syahadat
Kendati bacaan dua kalimat syahat bisa diamalkan bisa diamalkan setiap waktu, namun kalimat mulia ini akan sangat baik bila dibaca pada malam Nisfu Syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi menyampaikan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutaamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya”.
Demikian informasi tentang amalan malam Nisfu Syaban. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.