Mezzaluna Sebut Musik Punya Daya Tarik Tersendiri untuk Kampanye Politik
JAKARTA - Pemilu 2024 yang baru saja mencapai puncaknya pada 14 Februari lalu kembali menyisakan cerita-cerita dari para musisi yang ikut terlibat dalam ajang kampanye.
Beberapa musisi hanya tampil sebagai undangan untuk menghibur masyarakat, namun tidak sedikit dari mereka yang aktif mengkampanyekan jagoannya, bahkan membuatkan lagu khusus.
Slank jadi salah satu band yang ikut terlibat dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka membuat lagu dan konser Salam M3tal yang dibuat khusus untuk Ganjar-Mahfud.
Mezzaluna, putri sulung Bimbim yang juga penyanyi dan aktif terlibat dalam lagu dan konser Salam M3tal berpendapat bahwa musik punya daya tarik sendiri saat dihadirkan dalam kampanye politik.
Dari apa yang dilihat dan didiskusikan dengan sang ayah, Mezzaluna meyakini masyarakat akan lebih tertarik jika kampanye disampaikan lewat musik.
“Menurut aku, karena sering diomongin sama bokap (ayah), orang mager (malas) kalau Cuma dengar orang pidato. Orang lebih dengerin lewat musik gitu, kayak lebih nangkep ke kuping orang lain,” kata Mezzaluna di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari.
Sebelumnya, Mezzaluna mengaku tertarik untuk menulis lagu yang mengangkat isu-isu sosial dan politik. Meski lagu yang ditulisnya sejauh ini masih bertema percintaan, ia berharap dapat hadir dengan karya yang menyuarakan isu relevan yang ada di masyarakat.
“Dalam membuat musik, yang tadinya liriknya mungkin tentang personal experience (pengalaman pribadi) doang, jadi terbuka untuk membuat atau bikin lagu dalam hal lain,” ujar Mezzaluna.
“Kalau masalah sosial issues banyak lah, bisa dipikir sendiri. Tapi sering sih kayak pengin buat pergerakan atau perubahan,” pungkasnya.