Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Minta Capres-Cawapres Jaga Kondusifitas usai Pencoblosan Pemilu
JAKARTA - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) meminta kepada semua pasangan calon (paslon) presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) untuk menjaga kondusifitas usai pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kepada semua pasangan calon dan pendukungnya untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa, dengan bersama sama menjaga situasi politik yang kondusif sampai dengan selesainya tahapan pemilu yang masih berlangsung," kata Ketua Umum Aptisi M. Budi Djatmiko di Jakarta, Jumat, 16 Februari.
Menurut Budi, upaya mengedepankan persatuan bangsa setelah pesta demokrasi juga perlu dilakukan oleh para pendukung capres-cawapres.
Lalu jika kubu capres-cawapres menduga adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024, Budi menyarankan agar segera dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Apabila masing-masing Paslon menemui adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak pihak tertentu, hendaklah melalui mekanisme yang telah ditetapkan tanpa melakukan tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat atau di antara pendukung paslon," kata Budi.
Baca juga:
- Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi BPPD, Bupati Sidoarjo: Saya Berusaha Beri Keterangan Seutuhnya
- Hasil Quick Count Populi Center 100 Persen: Prabowo Menang Telak 59,08 Persen
- KPU Sebut Jumlah Petugas KPPS Meninggal Tak Sebanyak Pemilu 2019
- KIP Ingatkan KPU soal Formulir Model C1-Plano Bebas Diakses Masyarakat
Lebih lanjut, Budi menyampaikan Aptisi berharap seluruh masyarakat dapat menerima siapapun paslon capres-cawapres yang nantinya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi presiden dan wakil presiden RI 2024-2029.
"Kepada presiden atau wakil presiden terpilih, kita memohon dan berharap bisa memperjuangkan seluruh aspirasi anak bangsa, khususnya dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik," tandasnya.