Aliansi BEM Se-DKI Sebut Mahasiswa Jadi Suara Mayoritas di Pemilu 2024: Tak Boleh Golput
JAKARTA - Aliansi BEM Se-DKI Jakarta meminta seluruh mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sehingga, generasi muda memiliki andil dalam menentukan sosok pemimpin bangsa.
Hal itu disampaikan Praktisi Hukum Nur Fikri dalam acara diskusi “Mahasiswa Ayo ke TPS, Pemuda Penentu Pemilu 2024, di Upnormal Kafe, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Februari
“Kita sebagai warga negara yang sudah diberikan kesempatan untuk memilih, kenapa harus disia-siakan seperti itu,” ucap Nur Fikri.
Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak dalam konstitusi yang sama untuk memilih pemimpin. Sehingga, mahasiswa diminta menggunakan haknya tersebut.
“Tentunya teman-teman nih punya selain daripada hak konstitusi, teman-teman juga punya amanah dasar, apa amanah dasar seorang mahasiswa yaitu Tri Dharma,” katanya.
Menambahkan, aktivis peduli demokrasi Asep Ubaidillah menuturkan mahasiswa harus menggunakan haknya pada 14 Februari nanti. Terlebih, mahasiswa merupakan Generasi Z dan Millenial yang merupakan suara mayoritas di momen Pemilu 2024.
Baca juga:
- Kemhan Pastikan Pemberitaan Soal Suap Pembelian Mirage 2000-5 Bekas dari Qatar Hoaks
- Bawaslu Soal Dokumenter Dirty Vote: Silakan Kritik, Kami Bekerja Sesuai UU
- Begini Respons TPN Soal Film Dirty Vote Singgung Kasus Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
- TKN Prabowo-Gibran Sebut Isi Film Dirty Vote Fitnah, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Baperan
“Sangat penting gitu kehadiran pemuda saat ini, kita juga sebagai generasi muda tidak hanya sebatas memilih gitu ya,” kata Asep.